Mempertahankan perusahaan yang sehat
A
A
A
Sindonews.com - Seperti manusia, perusahaan pun mengalami fase kehidupan yang disebut “corporate life-cycle” mulai dari lahir, bertumbuh, menjadi matang, mengalami proses penuaan, dan tidak aneh sampai tiba pada masa akhir; kematian.
Ada yang mengalami proses serbacepat; cepat diawali, cepat diakhiri, apalagi kalau dirancang atau direkayasa untuk itu, dan biasanya dengan terjadinya korban yang tidak sedikit, baik orang yang dirugikan maupun institusi seperti bank. Dalam keadaan normal,dan dengan tujuan tulus, fase kehidupan perusahaan bervariasi dan cukup kompleks, yang menyangkut orang-orang di dalamnya maupun di sekitarnya. Ada juga semua sumber daya maupun penggunaannya dengan sistem dan prosedur serta teknologi yang menyertainya.
Pada masa-masa awal dan masa pertumbuhan biasanya berjalan cepat, kemudian cukup lama dalam masa pematangan, dan penuaan yang ditandai dengan penurunan, biasanya berjalan cepat sebelum akhirnya mati sama sekali. Berbagai faktor berpengaruh pada setiap fase kehidupan, namun pada umumnya dapat dibagi dalam dua bagian,internal dan eksternal. Internal berkaitan dengan manajemen, finansial, dan teknologi. Sedangkan eksternal biasanya karena faktor persaingan yang paling menekan, ditambah polisi pemerintah, keadaan ekonomi- politik, tren bisnis dan industri yang terjadi baik di nasional maupun global, serta dampak perubahan-perubahan karena kemajuan teknologi.
Belum lagi sentimen di pasar bursa jika perusahaan kita merupakan perusahaan publik. Dalam satu hari, perusahaan yang kelihatan kokoh bisa goyang bahkan ambruk. Situasi tidak sama lagi dibandingkan dengan puluhan tahun lalu, di mana sepertinya lebih mudah melakukan kendali bagi perusahaan kita sehingga lebih mudah memprediksi hal-hal yang akan terjadi terhadap perusahaan kita.
Dengan begitu, lebih mudah pula dalam mengelola dan mengendalikannya pada fase-fase yang sedang dan harus dilalui. Lalu bagaimana kita dapat mempercepat proses yang harus cepat dan memperlambat atau memperlama proses yang memang harus lama? Logikanya, masa awal dan pertumbuhan haruslah diusahakan secepat yang dapat kita lakukan. Namun, fase berikutnya yaitu dalam proses pematangan dan penuaan harus selama mungkin dipertahankan,apalagi masa kematian kalau masih memungkinkan dengan segala cara harus dihindarkan.
Para konsultan dari McKinsey, Richard Dobb,Keith Leslie, serta Lenny Mendonca menyimpulkan bahwa yang terpenting adalah membangun dan mempertahankan perusahaan agar dalam kondisi sehat. Kondisi itu seperti halnya manusia jika sehat, lebih dapat bertahan terhadap berbagai serangan penyakit. Menurut mereka, ada beberapa faktor dan aspek yang perlu menjadi perhatian. Pertama, jaga agar perusahaan jangan out of balance. Jangan mengorbankan long-term untuk kepentingan short-term karena dengan berburu kepentingan sesaat, halyanglebihbesardimasa depan biasanya dikorbankan.
Kedua, strategi harus disesuaikan dengan fase di mana perusahaan sedang berada dan akan berada.Jangan salah waktu karena berakibat fatal. Strategi pada masa pertumbuhan tentunya berbeda dengan masa pematangan,apalagi dalam proses penuaan. Ketiga, matriks. Dalam perusahaan terkait satu sama lain, antara manusia dan organisasi, antara produk dan pelanggan atau pemakai,serta banyak aspek lainnya yang terkait (interconnected) satu dan lainnya. Kaitan-kaitan ini harus diidentifikasi dan disadari, jangan sampai mementingkan yang satu, mengorbankan lainnya.
Keempat, komunikasi.Komunikasi yang baik membuat orang mengetahui dan memahami serta mendorong seseorang berpikir positif, sekalipun keadaan mungkin sangat meruncing dan tidak terkendali. Kelima, kepemimpinan. Pemimpin perusahaan, apalagi di perusahaan publik, menjadi tolok ukur dan acuan bagi orangorang yang berkepentingan, baik di kalangan internal maupun eksternal. Sikap dan keputusan yang diambil pemimpin merefleksikan sikap dia sebagai short-term oriented atau longterm oriented person.
Dukungan dari para pemegang saham dan investor juga penting apabila perusahaan yang bersangkutan berada di lantai bursa. Cukup sulit,memang,seperti kita menjaga kesehatan tubuh. Namun, tidak ada cara lain, jika ingin bertahan hidup lebih lama, kita harus menjaga kesehatan sebaik-baiknya dengan makanan dan olahraga. Selain itu spiritual yang dijaga terus menerus sehingga ada keseimbangan. Selebihnya urusan Tuhan.Sukses!
DR ELIEZER H HARDJO PHD CM
Ketua Dewan Juri Rekor Bisnis (ReBi) & Institute of Certified Professional Managers.
Ada yang mengalami proses serbacepat; cepat diawali, cepat diakhiri, apalagi kalau dirancang atau direkayasa untuk itu, dan biasanya dengan terjadinya korban yang tidak sedikit, baik orang yang dirugikan maupun institusi seperti bank. Dalam keadaan normal,dan dengan tujuan tulus, fase kehidupan perusahaan bervariasi dan cukup kompleks, yang menyangkut orang-orang di dalamnya maupun di sekitarnya. Ada juga semua sumber daya maupun penggunaannya dengan sistem dan prosedur serta teknologi yang menyertainya.
Pada masa-masa awal dan masa pertumbuhan biasanya berjalan cepat, kemudian cukup lama dalam masa pematangan, dan penuaan yang ditandai dengan penurunan, biasanya berjalan cepat sebelum akhirnya mati sama sekali. Berbagai faktor berpengaruh pada setiap fase kehidupan, namun pada umumnya dapat dibagi dalam dua bagian,internal dan eksternal. Internal berkaitan dengan manajemen, finansial, dan teknologi. Sedangkan eksternal biasanya karena faktor persaingan yang paling menekan, ditambah polisi pemerintah, keadaan ekonomi- politik, tren bisnis dan industri yang terjadi baik di nasional maupun global, serta dampak perubahan-perubahan karena kemajuan teknologi.
Belum lagi sentimen di pasar bursa jika perusahaan kita merupakan perusahaan publik. Dalam satu hari, perusahaan yang kelihatan kokoh bisa goyang bahkan ambruk. Situasi tidak sama lagi dibandingkan dengan puluhan tahun lalu, di mana sepertinya lebih mudah melakukan kendali bagi perusahaan kita sehingga lebih mudah memprediksi hal-hal yang akan terjadi terhadap perusahaan kita.
Dengan begitu, lebih mudah pula dalam mengelola dan mengendalikannya pada fase-fase yang sedang dan harus dilalui. Lalu bagaimana kita dapat mempercepat proses yang harus cepat dan memperlambat atau memperlama proses yang memang harus lama? Logikanya, masa awal dan pertumbuhan haruslah diusahakan secepat yang dapat kita lakukan. Namun, fase berikutnya yaitu dalam proses pematangan dan penuaan harus selama mungkin dipertahankan,apalagi masa kematian kalau masih memungkinkan dengan segala cara harus dihindarkan.
Para konsultan dari McKinsey, Richard Dobb,Keith Leslie, serta Lenny Mendonca menyimpulkan bahwa yang terpenting adalah membangun dan mempertahankan perusahaan agar dalam kondisi sehat. Kondisi itu seperti halnya manusia jika sehat, lebih dapat bertahan terhadap berbagai serangan penyakit. Menurut mereka, ada beberapa faktor dan aspek yang perlu menjadi perhatian. Pertama, jaga agar perusahaan jangan out of balance. Jangan mengorbankan long-term untuk kepentingan short-term karena dengan berburu kepentingan sesaat, halyanglebihbesardimasa depan biasanya dikorbankan.
Kedua, strategi harus disesuaikan dengan fase di mana perusahaan sedang berada dan akan berada.Jangan salah waktu karena berakibat fatal. Strategi pada masa pertumbuhan tentunya berbeda dengan masa pematangan,apalagi dalam proses penuaan. Ketiga, matriks. Dalam perusahaan terkait satu sama lain, antara manusia dan organisasi, antara produk dan pelanggan atau pemakai,serta banyak aspek lainnya yang terkait (interconnected) satu dan lainnya. Kaitan-kaitan ini harus diidentifikasi dan disadari, jangan sampai mementingkan yang satu, mengorbankan lainnya.
Keempat, komunikasi.Komunikasi yang baik membuat orang mengetahui dan memahami serta mendorong seseorang berpikir positif, sekalipun keadaan mungkin sangat meruncing dan tidak terkendali. Kelima, kepemimpinan. Pemimpin perusahaan, apalagi di perusahaan publik, menjadi tolok ukur dan acuan bagi orangorang yang berkepentingan, baik di kalangan internal maupun eksternal. Sikap dan keputusan yang diambil pemimpin merefleksikan sikap dia sebagai short-term oriented atau longterm oriented person.
Dukungan dari para pemegang saham dan investor juga penting apabila perusahaan yang bersangkutan berada di lantai bursa. Cukup sulit,memang,seperti kita menjaga kesehatan tubuh. Namun, tidak ada cara lain, jika ingin bertahan hidup lebih lama, kita harus menjaga kesehatan sebaik-baiknya dengan makanan dan olahraga. Selain itu spiritual yang dijaga terus menerus sehingga ada keseimbangan. Selebihnya urusan Tuhan.Sukses!
DR ELIEZER H HARDJO PHD CM
Ketua Dewan Juri Rekor Bisnis (ReBi) & Institute of Certified Professional Managers.
()