Pembatasan kepemilikan smelter tak rasional

Rabu, 06 Juni 2012 - 10:43 WIB
Pembatasan kepemilikan smelter tak rasional
Pembatasan kepemilikan smelter tak rasional
A A A
Sindonews.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan menuturkan kebijakan Kementerian ESDM terkait dengan kepemilikan smelter sangat tidak rasional. Pasalnya, dengan saham yang tidak boleh lebih dari 50 persen tersebut, menjatuhkan semangat hilirisasi hasil tambang.

"Kalau kita membatasi kepemilikan di smelter seperti dibawah 50 persen itu tidak rasional, karena semangat hilirisasi untuk mendukung dan menopang hilirisasi," ujar Gita kepada wartawan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/6/2012)

Selain itu, Gita yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan mengatakan, saat ini seluruh negara masih dikhawatirkan dengan krisis Eropa. Sehingga, sentimen negatif yang berkembang, memaksa pasar semakin khawatir dalam menancapkan investasinya.

Bahkan, menurutnya banyak yang melepaskan posisi kepemilikan di manapun, walaupun tidak secara keseluruhan, namun itu adalah bagian dari pengamanan. Maka dari itu, dengan kondisi yang tidak bagus ini, jangan terlalu memberatkan investor dalam pembangunan smelter.

"mereka sudah ada rencana membangun smelter, terus disuruh juga mendivestasikan posisinya, ya sulit, mana mau dia. membangun smelter karena tidak bisa memiliki sahamnya lebih dari 51 persen,"paparnya.

Gita menegaskan, sangat sulit untuk bisa menjelaskan postur kebijakan ini kepada dunia usaha baik dalam ataupun luar negeri. Bukan, karena tidak kuatnya menjelaskan secara rasional, namun menurutnya kembali ke kekhawatiran pasar sebelumnya.

"itu sulit, dan saya bukan mengatakan kita tidak bisa menjelaskan secara rasional, tapi ini kan pasar lagi penuh kekhawatiran jadi sentimen pasar sudah sangat negatif, akibat Eropa yang sudah berimbas kemana-mana," pungkasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6046 seconds (0.1#10.140)