Daya serap obligasi masih tinggi

Kamis, 07 Juni 2012 - 09:46 WIB
Daya serap obligasi...
Daya serap obligasi masih tinggi
A A A
Sindonews.com – Pasar surat utang (obligasi) tahun ini diprediksi masih positif di tengah gejolak yang terjadi di pasar saham.

Direktur PT Victoria Securities Setiawan Budiman mengatakan, kemampuan pasar untuk menyerap obligasi korporasi di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak masih cukup besar.

Namun dia menyebutkan, masih ada kekhawatiran yakni persepsi dari kalangan investor. Jika kalangan investor khawatir terhadap krisis yang terjadi di Eropa,maka secara teoritis akan memilih untuk memegang dana tunai daripada saham maupun surat utang. “Begitu juga sebaliknya jika mereka tak khawatir,” ujarnya di Jakarta,kemarin.

Adapun, besarnya kemampuan pasar untuk menyerap obligasi korporasi didukung sejumlah faktor, yakni makroekonomi yang baik, inflasi terkendali, dan laju pertumbuhan ekonomi yang positif. “Di domestik tidak ada faktor yang mengkhawatirkan. Tapi investor, terutama asing,melihat faktor luar,”imbuh Setiawan.

Direktur Eksekutif PT OSK Nusadana Securities Indonesia Mardi Sutanto menuturkan, gejolak yang terjadi di pasar saham saat ini hanya bersifat temporer lantaran pengaruh dari krisis di Eropa. Menurut dia, kondisi ini harus dicermati investor secara jangka pendek.

Namun, kata Mardi, pasar obligasi harus dilihat secara menyeluruh (holistik) lantaran fundamental ekonomi dalam negeri yang masih bagus.

“Secara jangka pendek,pemegang SUN (surat utang negara) dari luar negeri berkurang persentasenya meski nominalnya tetap,” kata Mardi. Kendati demikian, investor asing yang mengambil dananya akan kembali berinvestasi ke Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi hingga akhir Mei 2012 sebanyak 16 emisi obligasi dari 14 emiten senilai Rp24,05 triliun.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0757 seconds (0.1#10.140)