Sektor jasa Indonesia masih jauh tertinggal

Selasa, 12 Juni 2012 - 12:59 WIB
Sektor jasa Indonesia masih jauh tertinggal
Sektor jasa Indonesia masih jauh tertinggal
A A A


Sindonews.com - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengakui sektor jasa Indonesia masih banyak mengalami ketertinggalan jika dibandingkan Singapura maupun Hongkong.

"Tertinggal dalam arti perhatian yang kita berikan pada sektor jasa, padahal sebenarnya sektor ini besar sekali," kata Bayu usai membuka Creating Competitive Service Industries to Underpin Economic Growth and Competitiveness: Logistic, Transport and Retail Forum di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (12/6/2012).

"Jadi peranan maupun kontribusinya besar, itu yang seharusnya kita acknowledge, kita berikan perhatian," tambahnya.

Dalam pandangannya, saat ini cukup banyak negara-negara yang berkembang sektor jasanya, seperti Singapura dan Hongkong. "Saya bisa sebut negara-negara jasa misalnya Singapura, Hongkong dan beberapa negara lain, itu memiliki kekuatan di dalam bidang jasa dan mereka memperjuangkan hal itu," urainya.

Pemerintah, menurut Bayu, tengah berusaha untuk membangun sektor jasa agar dapat bersaing dengan negara lain. "Kita harus memainkan posisi ofensif dan defensif untuk jasa, yang mau kita ofensif yang mana. Kita ofensif itu artinya kita minta negara-negara lain membuka kesempatan sektor jasa kita untuk masuk ke dia," terangnya.

"Kita harus identifikasi dan coba petakan mana yang kita bisa bersikap ofensif, disisi lain kita juga harus bersiap kalau misalnya mereka menginginkan masuk ke pasar Indonesia dan kira-kira itu bisa membuat sektor jasa kita itu menghadapi tekanan. Ini yang menurut saya harus clear untuk dirumuskan," tambahnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2030 seconds (0.1#10.140)