ESDM bentuk satgas di tiap Direktorat Jenderal

Sindonews.com - Pemerintah kembali melakukan evaluasi dan monitoring penghematan energi. Agenda yang dilakukan di Kementerian ESDM tersebut juga turut mengundang perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan, BUMN dan BUMD.

Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE), Kardaya Warnika mengatakan, pembahasan pada agenda ini lebih kepada apa yang telah dilakukan, diamati dan akan diperbaiki. Dari pembahasan itu, dihasilkan adanya pembentukan Satuan Tugas (Satgas) dari setiap Dirjen.

"Kami sudah bentuk satgas, untuk mengkoordinir pelaksana-pelaksana masing-masing bidang. BBM oleh Dirjen Migas, Listrik oleh Dirjen listrik, dan air oleh Badan Geologi," ujar Kardaya pada konferensi pers, Jakarta, Jumat (15/6/2012).

Program penghematan melalui imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sudah berjalan 15 hari setelah tanggal 1 Juni 2012 resmi dijalankan. Kendaraan dinas sudah tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi dan gedung-gedung pemerintahan pun dibatasi pemakaian listrik dan airnya.

Dia juga mengatakan laporan dari Badan Pengawasan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang merupakan tim yang langsung mengawasi ke lapangan. Secara garis besar, menurutnya pelaksanaan aman dan lancar.

"Ada 3 kategori, pertama kendaraan-kendaraan yang nggak boleh pakai BBM subsidi kita imbau isi non subsidi, kedua kita imbau tetap isi subsidi, dan ketiga diimbau gak jadi ngisi," pungkasnya. (bro)