Bajaj belum tertarik produksi motor matic

Jum'at, 22 Juni 2012 - 10:23 WIB
Bajaj belum tertarik produksi motor matic
Bajaj belum tertarik produksi motor matic
A A A
Sindonews.com - Populasi motor matic yang kian menggurita membuat sejumlah produsen motor beralih menggarap segmen ini. Bahkan, motor matic semakin menggerus pasar motor bebek. Namun bagi Bajaj Auto Limited, India (Produsen Motor Bajaj Fulsar) tidak bergeming dan tetap bertahan di motor sport.

Menurut Sales Manager PT Bajaj Auto Indonesia Area Jawa Timur Imam Zamani, strategi yang diterapkan oleh bajaj adalah strategi global. Tentunya, hingga saat ini dan untuk 10 tahun yang akan datang motor sport tetap bertahan. Pihaknya, Bajaj belum punya keinginan untuk memproduksi motor matic.

"Kami yakin motor sport ini tetap bertahan tidak seperti motor bebek yang semakin hari kian tergerus dengan motor matic. Kami tetap bertahan memproduksi motor sport ini," kata Imam ditemui saat pra-acara Pulsar Pasti Lelaki Tour di Surabaya, Jumat (22/6/2012).

Menurutnya, pasar dunia masih meminati motor sport meski pertumbuhannya tidak secepat motor matic. Termasuk di Indonesia juga memiliki hal yang sama. Namun demikian, produsen Bajaj di India tetap memperhatikan bagaimana motor sport itu layak di Indonesia.

Contohya, pada Pulsar 135. Varian ini masuk ke Indonesia bukan lantaran di India memproduksi Fulsar 135 kemudian dibawa ke Indonesia namun Pulsar 135 ini hasil penelitian bagaimana tipe-tipe motor yang bisa diterima pasar Indonesia.

Termasuk tipe Discover yang masuk Indonesia akan ada penyesuaian pasar. Tentunya, tidak sama dengan Discover yang dipasarkan di India. "Orang India lebih suka motor yang fungsional sedangkan orang Indonesia lebih suka motor yang fashionable atau tampilan," katanya.

Meski baru enam tahun masuk Indonesia, Bajaj optimis bersaing dengan motor-motor produksi Jepang. Market Share atau penguasaan pasar Bajaj mencapai empat persen di Jawa Timur. Dan delapan persen untuk skala nasional. Sementara penjualan unit terus berkembang. Rata-rata perbulan mampu menjual 2.000 unit skala nasional," jelasnya.

Dari tiga varian Bajaj Pulsar yang masuk pasar Indonesia, Bajaj Pulsar 135 yang paling banyak diminati sekitar 40 persen. Disusul Bajaj Pulsar 220 sebanyak 35 persen dan sisanya Bajaj Pulsar 180 sebanyak 25 persen.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6120 seconds (0.1#10.140)