Sampoerna pacu produk UMKM berkualitas
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 99 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pasuruan menggelar pameran hasil produksinya di PPKS Expo 2012 di Taman Dayu, Pandaan. Expo UMKM yang diprakarsai PT HM Sampoerna ini sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi di era pasar global.
Expo ini diikuti pelaku UMKM yang bergerak dibidang makanan dan minuman, garmen, agribisnis, kerajinan tangan dan mebel serta peternakan. Pada expo tersebut juga dianugerahkan penghargaan UMKM untuk peserta program Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKS).
Head of Regional Relation PT HM Sampoerna, Henny Susanto mengungkapkan, pemberian penghargaan UMKM pada expo yang diselenggarakan keempat ini diberikan kepada UMKM yang paling menonjol dalam mengembangkan rencana bisnis berkelanjutan. Anugerah ini dibagi dalam dua kategori untuk usaha yang berumur dibawah lima tahun dan diatas lima tahun.
"PPKS bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dengan menciptakan usaha berskala kecil yang sukses. Expo ini adalah salah usaha untuk menunjukkan keberhasilan wirausaha dan memberi kesempatan untuk mendapatkan pemasukan dari penjualan produk lokal," kata Henny Susanto, Jumat (29/6/2012).
Menurut Henny, sejak berdiri tahun 2006, PPKS telah melatih lebih dari 9.000 calon wirausahawan serta membantu terbentuknya 3.000 usaha yang berkelanjutan. Konsep PPKS ini berupa bisnis yang bersiklus penuh berupaya memfasilitasi wirausaha yang memiliki motivasi kuat namun kekurangan sumber daya untuk membangun usaha.
"Para usahawan ini dibantu disetiap tahun dalam usaha mereka oleh para ahli dibidangnya. Beberapa dari bisnis ini sudah menghasilkan omzet bulanan hingga mencapai Rp100 juta dan mempekerjakan 40 karyawan," tandas Henny.
Asisten II Sekkab Pasuruan, Riyanto memberikan apresiasi atas terselenggaranya Expo UMKM tersebut. Menurutnya, program PPKS ini telah membantu tumbuhnya UMKM baru sebesar 6,59 persen dari tahun 2010 sebanyak 34.090 unit menjadi 36.337 unit.
"Potensi produk UMKM ini tumbuh sangat pesat. PPKS ini juga memberikan pelatihan dan kesiapan para wirausahawan dalam menghadapi berbagai persoalan pada era perdagangan bebas," kata Riyanto.
Ia berharap, Expo UMKM ini dapat diselenggarakan dikota besar dengan mempertemukan potensial buyer dengan pelaku UMKM. Sehingga tercipta sinergi pemasaran yang berkelanjutan. Karena itu, produk yang dihasilkan UMKM harus sejalan dengan kebutuhan pasar global yang memiliki standar dan kualitas. (bro)
Expo ini diikuti pelaku UMKM yang bergerak dibidang makanan dan minuman, garmen, agribisnis, kerajinan tangan dan mebel serta peternakan. Pada expo tersebut juga dianugerahkan penghargaan UMKM untuk peserta program Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKS).
Head of Regional Relation PT HM Sampoerna, Henny Susanto mengungkapkan, pemberian penghargaan UMKM pada expo yang diselenggarakan keempat ini diberikan kepada UMKM yang paling menonjol dalam mengembangkan rencana bisnis berkelanjutan. Anugerah ini dibagi dalam dua kategori untuk usaha yang berumur dibawah lima tahun dan diatas lima tahun.
"PPKS bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dengan menciptakan usaha berskala kecil yang sukses. Expo ini adalah salah usaha untuk menunjukkan keberhasilan wirausaha dan memberi kesempatan untuk mendapatkan pemasukan dari penjualan produk lokal," kata Henny Susanto, Jumat (29/6/2012).
Menurut Henny, sejak berdiri tahun 2006, PPKS telah melatih lebih dari 9.000 calon wirausahawan serta membantu terbentuknya 3.000 usaha yang berkelanjutan. Konsep PPKS ini berupa bisnis yang bersiklus penuh berupaya memfasilitasi wirausaha yang memiliki motivasi kuat namun kekurangan sumber daya untuk membangun usaha.
"Para usahawan ini dibantu disetiap tahun dalam usaha mereka oleh para ahli dibidangnya. Beberapa dari bisnis ini sudah menghasilkan omzet bulanan hingga mencapai Rp100 juta dan mempekerjakan 40 karyawan," tandas Henny.
Asisten II Sekkab Pasuruan, Riyanto memberikan apresiasi atas terselenggaranya Expo UMKM tersebut. Menurutnya, program PPKS ini telah membantu tumbuhnya UMKM baru sebesar 6,59 persen dari tahun 2010 sebanyak 34.090 unit menjadi 36.337 unit.
"Potensi produk UMKM ini tumbuh sangat pesat. PPKS ini juga memberikan pelatihan dan kesiapan para wirausahawan dalam menghadapi berbagai persoalan pada era perdagangan bebas," kata Riyanto.
Ia berharap, Expo UMKM ini dapat diselenggarakan dikota besar dengan mempertemukan potensial buyer dengan pelaku UMKM. Sehingga tercipta sinergi pemasaran yang berkelanjutan. Karena itu, produk yang dihasilkan UMKM harus sejalan dengan kebutuhan pasar global yang memiliki standar dan kualitas. (bro)
(and)