Berawal dari Warung di Surabaya 111 Tahun Lalu, Sampoerna Tak Pernah Lupakan UMKM

Selasa, 02 Juli 2024 - 16:36 WIB
loading...
Berawal dari Warung di Surabaya 111 Tahun Lalu, Sampoerna Tak Pernah Lupakan UMKM
Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi mengatakan, Sampoerna awalnya dimulai dari sebuah warung di Surabaya 111 tahun yang lalu. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Sebagai perusahaan yang beranjak dari sebuah usaha mikro di kota Surabaya pada 111 tahun yang lalu, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) senantiasa konsisten dalam upayanya membantu mengembangkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).



Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi mengatakan, Sampoerna awalnya dimulai dari sebuah warung di Surabaya 111 tahun yang lalu. "Seiring berjalannya waktu, Sampoerna senantiasa berusaha mewujudkan komitmen untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan berperan aktif dalam peningkatan ekonomi Indonesia. Khususnya untuk sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, hingga saat ini, Sampoerna telah membina lebih dari 320.000 pelaku UMKM tanah air," terangnya.

Sebagai inisiatif terkini untuk mewujudkan komitmennya dalam hal pengembangan UMKM , Sampoerna akan menggelar Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia pada tanggal 22 Juli 2024. Ajang dengan tema “Konsisten Mendukung UMKM, Memperkuat Pengembangan SDM dan Ekonomi Kerakyatan, bagi Indonesia Maju!” ini berlokasi di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, bertujuan untuk merayakan perjalanan Sampoerna tumbuh bersama para pemangku kepentingan, terutama pelaku UMKM.

Kegiatan Pesta Rakyat UMKM Untuk Indonesia melibatkan lebih dari 1.000 pelaku UMKM binaan Sampoerna melalui program Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna Enterpreneurship Training Center (SETC).

“Mereka ini merupakan figur-figur inspirasional yang berhasil mengembangkan usahanya alias “naik kelas”, seperti pemilik toko kelontong SRC yang berhasil mengembangkan usahanya dan turut membuka lapangan kerja di sekitarnya, serta beberapa pemilik usaha UMKM yang berhasil “pecah telor” mengekspor produknya ke mancanegara,” jelas Ivan.

Menyadari pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam memajukan sektor UMKM, Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia ini diselenggarakan atas kolaborasi Sampoerna bersama Kamar Dagang dan Indonesia (KADIN) Indonesia dengan mengundang pihak Pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Salah satu mitra yang juga digandeng ialah Japanese External Trade Organization (JETRO) yang selama ini bersama KADIN dan Sampoerna telah berkolaborasi membuka akses pasar UMKM ke Negeri Sakura.

Rangkaian acara Pesta Rakyat UMKM Untuk Indonesia ini dikemas agar dapat bermanfaat bagi pelaku UMKM, di mana mereka akan dapat mengikuti diskusi dan workshop akan diisi oleh nara sumber ahli dari berbagai bidang. Beberapa topik yang dibahas antara lain digitalisasi, kebijakan pemerintah pada sektor UMKM, pembiayaan dari sektor perbankan, dan berbagai topik lainnya yang relevan untuk mendukung UMKM naik kelas.

“Kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah, universitas, pihak swasta, lembaga keuangan, asosiasi, serta pemangku kepentingan lainnya dengan mengikuti Multi-Helix Model secara inklusif merupakan kunci agar UMKM dapat berkembang dengan lebih cepat dan terarah,” kata Ivan.

"Sebagai bentuk dukungan dan komitmen Sampoerna terhadap program pemerintah, khususnya dalam mencapai transformasi UMKM di Indonesia agar memiliki daya tahan dan daya saing yang kompetitif, Sampoerna mengadakan Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia. Hal ini sejalan dengan semangat yang berusaha dilanggengkan oleh Sampoerna berupa kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan melalui SRC dan SETC,” paparnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1138 seconds (0.1#10.140)