Modal kecil, diburu banyak orang. Mau?

BERAPA biaya yang telah Anda keluarkan selama ini untuk meningkatkan pemasaran? Apakah hasilnya sudah sesuai harapan? Atau justru tidak terjadi peningkatan pemasaran, meskipun biaya yang dikeluarkan sudah sedemikian besarnya.

Anda mungkin pernah mengetahui ada sebuah produk yang diiklankan dengan sangat gencar di berbagai media yang ada, namun ternyata produknya tidak laku. Bagaimana jika Anda sebagai pemilik produk tersebut? Pusing? Atau merasa putus asa? “Sudah bayar iklan mahal-mahal, tapi produk tidak bisa laku di pasaran. Rugi besar deh.”

Tenang, masih ada cara untuk membantu meningkatkan pemasaran. Modalnya pun hanya kecil. Mau? Secara umum ada beberapa cara untuk membantu meningkatkan pencapaian target pemasaran, antara lain dengan menggunakan:

1. Media berbayar (paid media). Anda harus mengeluarkan dana yang cukup besar (atau sangat besar) untuk mengkomunikasikan produk/jasa Anda pada pasar yang ada. Baik berupa iklan secara langsung, ataupun keikutsertaan menjadi sponsor suatu acara/kegiatan.

2. Media yang telah Anda miliki sendiri (owned media). Contohnya: Website perusahaan ataupun berbagai bentuk media sosial yang telah Anda miliki (Facebook, Twitter, dsb).

3. Earned media. Merupakan salah satu media yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan pemasaran produk/jasa, antara lain melalui publisitas.

Biasanya dana yang Anda keluarkan tidaklah besar, bahkan bisa juga dengan menggunakan bujet yang kecil, namun mampu menghasilkan respons yang sangat besar dan dalam waktu yang lebih lama (tentu saja jika Anda mampu untuk merencanakannya dengan sangat matang). Ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan mengenai earned media (dalam hal ini: publisitas).

Earned media bisa dimaksudkan pula sebagai publicity gained through editorial influence. Maka meski biayanya mungkin bisa jauh lebih terjangkau dibandingkan media berbayar, Anda harus mempunyai kemampuan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai media saluran yang ada. Agar nantinya publisitas yang Anda lakukan mendapatkan pengaruh editorial ataupun pemberitaan yang positif dan menguntungkan bagi Anda.

Contohnya, seperti yang pernah dituliskan dalam artikel terdahulu, saat peluncuran buku “Financial Revolution” dan “Marketing Revolution”, semuanya telah direncanakan dengan detil, sehingga bisa berjalan lancar dan menghasilkan publikasi yang luar biasa. Tentu saja menghasilkan penjualan yang sangat dahsyat. Karena adanya hubungan komunikasi yang sangat positif dengan berbagai media yang terkait, maka ketika aktivitas publisitas dilakukan, pemberitaannya pun menjadi sangat positif dan menyebar dengan sangat cepat dan luas (bahkan ke berbagai negara).

Anda bayangkan, berapa biaya yang seharusnya dikeluarkan jika hanya menggunakan media berbayar saja agar produk/jasa kita bisa dikenal di berbagai negara sekaligus.

Salah satu kelebihan earned media adalah, transparent and lives on. Namun, kelebihan itu juga bisa menjadi sesuatu yang negatif jika tidak dikoordinasikan dengan baik. Maka sangat penting untuk membuat perencanaan matang dan berbagai antisipasinya, jika terjadi sesuatu yang di luar perkiraan Anda sebelumnya.

Kombinasikan dengan media berbayar dengan owned media. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih power full, kombinasikanlah kekuatan earned media dengan media berbayar, owned media dan social media (namun jika tidak ada bujet, setidaknya kombinasikan dengan kekuatan sosial media). Sehingga bisa membuat leverage atau daya ungkit pemberitaan yang lebih besar dan dahsyat.

TUNG DESEM WARINGIN
Pelatih Sukses No. 1 Indonesia follow Twitter : twitter.com/tungdw
&
STEPHANUS P HARDJANTO
(TDW Senior Coach Partner) follow Facebook: www.facebook.com/stephanus.ph