Harga sembako di Demak kian melambung

Selasa, 10 Juli 2012 - 11:39 WIB
Harga sembako di Demak kian melambung
Harga sembako di Demak kian melambung
A A A
Sindonews.com - Harga gula pasir dan telur menjelang bulan Ramadan di pasar tradisional Demak, Jawa Tengah, terus melambung. Hal ini sangat dikeluhkan para pembeli dan pedagang, karena mengurangi daya beli masyarakat.

Diperkirakan harga sembako akan terus meningkat hingga memasuki bulan Ramadan dan Lebaran mendatang. Kenaikan harga sejumlah bahan pokok Pasar Bintoro ini, sudah terjadi lebih dari seminggu lalu.

Harga gula pasir yang semula hanya Rp12 ribu per kilogram kini menjadi Rp13.500 per kilogram. Telur ayam ras kini menjadi Rp17 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp16 ribu per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada minyak goreng curah, yakni dari Rp10 ribu menjadi Rp11.500.

Kenaikan harga ini, sangat dikeluhkan para pedagang karena barang dagangannya kurang laku seperti hari-hari biasa. Para pembeli seringkali menawar atau mengurangi pembelian karena tidak mampu menjangkau harga yang terus melambung.

"Permintaan meningkat lagi, harganya naik kalau mau beli ya akhirnya dikurangi, mungkin karena menjelang puasa ini harga naik, seperti gula itu kan sekarang dah tinggi harganya," ujar salah seorang pedagang, Suciati, Selasa (10/7/2012).

Sementara itu, pembeli cenderung pasrah dengan keadaan saat ini karena tidak mampu berbuat banyak. "Ya kita hanya pasarh, emang kita bisa berbuat apa, masaahnya itu sudah menjadi kebutuhan, yang paling dikeluhkan harga beras telur," ungkap pembeli, Tutik Kadari.

Harga beras saat ini juga cenderung naik sekitar Rp100-Rp200 per kilogram untuk semua jenis. Beras jenis c4 kini Rp7.000 per kilogram, dan c4 super Rp8.500 per kilogram. Sementara jenis Delanggu Rp9.500 per kilogram, dan beras jenis rojolele Rp10.500 per kilogram.

Harga daging ayam selama seminggu terakhir naik turun menjadi RP23 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram. Diperkirakan, sejumlah harang sembako akan terus melonjak hingga Lebaran nanti.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7657 seconds (0.1#10.140)