Jelang Ramadan, stok sapi Wajo masih aman

Selasa, 10 Juli 2012 - 18:19 WIB
Jelang Ramadan, stok sapi Wajo masih aman
Jelang Ramadan, stok sapi Wajo masih aman
A A A
Sindonews.com - Persedian daging sapi jelang Ramadan khususnya di Kabupaten Wajo terbilang cukup. Mengingat hingga Selasa 10 Juli kemarin diketahui jumlah ekor sapi sebanyak di Wajo berkisar 72.619 ekor.

Dari jumlah tersebut, 19.955 ekor sapi jantan dan sapi betina 52.664 ekor. Jumlah sapi tersebut dinilai mampu memenuhi kebutuhan konsumen Kabupaten Wajo dengan komsumen di luar Kabupaten.

Kepala bidang Peternakan dinas Pertanian Dan Peternakan Muh.Yunus mengatakan kondisi daging saat ini masih stabil untuk persiapan selama bulan Ramadan.

"Biasanya daging sapi yang dikomsumsi selama ramadhan hanya sekitar 1.000 ekor termasuk untuk kabupaten tetangga seperti sidrap, Kota Pare-pare dan Makassar. Bukan itu saja, seperti tahun tahun lalu, daging sapi yang kita miliki di Wajo terkadang di kirim ke sulawesi tengah (Kendari)dengan Sulawesi Barat (Majenne)," kata Yunus.

Dirinya juga menjamin kesehatan ternak di wajo bebas penyakit yang dapat merugikan konsumen. "Tidak ada penyakit sapi yang dapat membahayakan untuk dikomsumsi, hanya saja biasa muncul penyakit sapi berupa penyakit ngorok, diare dan cacingan, namun itu tidak berpengaruh untuk dikomsumsi" katanya.

Sementara dari segi penjualan itu sendiri, juga diketahui sapi milik Kabupaten Wajo selama dua tahun terakhir produksi cukup meningkat dikarnakan faktor iklim yang mendukung, serta pemeliharaan yang baik dan benar.

"Untuk dikabupaten wajo yang paling banyak pengembangan sapi diwajo adalah Kecamatan Takkalalla di mana Kecamatan tersebut diketahui mampu memelihara sapi sampai 17.182. Kemudian Kecamatan Majauleng dengan jumlah ternak 12.408, dan disusul Kecamatan Bola yang jumlah ternaknya mencapai 9.502 ekor," katanya.

Penunjang lain produksi peternakan diwajo adanya KPPE (kredit Ketahanan Pangan dan Energi) yang semakin diminati masyarakat sehingga diwajo sudah ada beberapa kelompok petani ternak mendapat kredit tersebut. "Khususnya dari kalangan menengah keatas," katanya.

Salah seorang pedagang sapi di Wajo, mengatakan meski belum memasuki bulan suci Ramadan permintaan permintaan akan kebutuhan sapi menurutnya cukup melonjak.

"Dalam dua bulan terakhir cukupbanyak permintaan aka daging sapi, ini dikarenakan dalam dua bulan ini merupakan musim hajatan pengantin," katanya.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6152 seconds (0.1#10.140)