IHSG diprediksi mixed cenderung menguat

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 3.990, dan resistance 4.035.

"Peregrakan indeks dipengaruhi oleh data manufaktur Inggris yang menguat serta langkah para menteri keuangan Eropa menyusun rencana tentang kemungkinan pembelian surat utang Italy serta tindakan bantuan yang cepat untuk perbankan Spanyol," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, di Jakarta Kamis (12/7/2012).

Dia menambahkan, Eropa menyetujui akan mengucurkan dana sebesar 30 miliar euro pada bulan ini untuk menolong perbankan Spanyol. Dana tersebut merupakan bagian dari dana yang sebesar 100 miliar euro. "Di sisi lain, pasar juga tertekan oleh pesimisme investor global akan hasil kinerja emiten di pada kuartal II-2012," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, IHSG berhasil bergerak menguat di tengah sentimen yang mixed. IHSG pun ditutup di level 4.019. IHSG, pada akhir perdagangan kemarin menguat 9,46 poin atau 0,24 persen menjadi 4.019,13. LQ45 naik 3,17 poin atau 0,5 persen ke 689,07.

Sektor pendukung indeks saham juga bergerak dua arah. Sektor perkebunan naik 52,5 poin atau 2,3 persen, sektor keuangan naik 1,39 poin atau 0,3 persen tapi sektor tambang melemah 15,75 poin atau 0,8 persen.

Indeks Asia juga masih bergerak dua arah. Hang Seng sore ini positif dengan menguat 23,5 poin atau 0,12 persen ke 19.419, Straits Times naik 19,98 poin atau 0,67 persen ke 2.984,6 tapi Nikkei turun 6,73 poin atau 0,08 persen ke 8.851.

Nilai transaksi tercatat Rp3,7 triliun dengan volume 2,32 miliar lembar saham. Sebanyak 113 saham melemah, 150 saham melemah dan 88 saham stagnan.