Muliaman: 2 ex officio bisa berkoordinasi baik

Sindonews.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai dua orang anggota DK OJK ex officio akan menjadi persinggungan yang baik.

"Dua orang ex officio itu untuk meyakinkan bagaimana koordinasi bisa baik," ujar Ketua OJK, Muliaman D Hadad ditemui di Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (20/7/2012).

Muliaman mengatakan, apabila ada persinggungan maka hal ini bisa menyebabkan overlap fungsi. "Karenanya perlu detail dari persinggungan itu, sehingga bisa lebih mudah melakukan pekerjaan," tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis menyebut bahwa anggota DK OJK yang berasal dari wakil pemerintah (ex-officio) yaitu Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati dan Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah akan merangkap jabatan. "Namanya juga ex-officio pasti merangkap jabatan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Anny Ratnawati dan Halim Alamsyah ditunjuk menjadi pejabat ex officio dalam Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk melengkapi keanggotaan menjadi sembilan orang.

Anny yang saat ini menjabat Wakil Menteri Keuangan akan mewakili pemerintah, sementara Halim yang kini menduduki jabatan sebagai Deputi Gubernur BI mewakili kepentingan BI.

Munculnya nama Anny ini sedikit di luar dugaan, karena sebelumnya nama yang santer diberitakan akan mewakili pemerintah adalah Dirjen Pajak Fuad Rahmany.