Kedelai mahal, tahu diproduksi dua hari sekali

Rabu, 25 Juli 2012 - 12:01 WIB
Kedelai mahal, tahu diproduksi dua hari sekali
Kedelai mahal, tahu diproduksi dua hari sekali
A A A
Sindonews.com - Para pengrajin tahu di Demak, Jawa Tengah kini hanya memproduksi tahu dua hari sekali, karena tak mampu membebli bahan baku kedelai yang mencapai Rp8.000 rupiah per kilogram.

Untuk menyiasatinya, mereka terpaksa mengurangi jumlah produksi dan memperkecil ukuran tempe yang dijual.

Seperti yang terjadi di industri tahu milik Ali Imron, warga kampung Domenggalan Kecamatan Demak Kota. Bila sebelumnya ia mampu menghabiskan 200 kilogram kedelai tiap hari, kini jumlah produksinya turun drastis. Saat ini setiap dua hari sekali ia hanya mampu menghabiskan sekitar 100 kilogram kedelai saja.

Kenaikan harga kedelai yang terlalu tinggi dari Rp5.600 rupiah per kilogram menjadi Rp8.000 rupiah per kilogram, membuatnya tak mampu lagi berproduksi secara normal.

Sesebagaimana para perajin tahu lainnya, ia juga harus memperkecil ukuran dan mengurangi ketebalan tahu agar tidak menambah kerugian.

Tahu yang dijual hari ini merupakan produksi dua hari lalu. Agar lebih awet, tahu produksinya digoreng terlebih dahulu.

Selain itu, sejak seminggu lalu, ia juga terpaksa mengurangi dua pekerjanya. Ali kini hanya dapat pasrah dengan keadaan, dan berharap pemerintah turut campur untuk menyetabilkan harga kedelai.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6900 seconds (0.1#10.140)