Produksi kedelai di Bali capai 8.521 ton

Kamis, 02 Agustus 2012 - 00:05 WIB
Produksi kedelai di Bali capai 8.521 ton
Produksi kedelai di Bali capai 8.521 ton
A A A
Sindonews.com - Provinsi Bali mampu memproduksi kedelai hingga 8.521 ton selama tahun 2012 baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun di kirim ke luar daerah.

Berdasarkan laporan yang diterima Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, produksi kedelai selama bulan Januari hingga April tahun ini, berdasarkan series telah mencapai 973 ton.

"Produksi kedelai periode Mei-Agustus diprediksi akan meningkat menjadi 3.350 ton," sebut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Gde Suarsa di Kantornya, Rabu (1/8/2012).

Hasil itu, berpatokan pada data series yang ada di dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali. Dalam laporan itu diketahui kurun waktu Januari hingga Mei mengalami peningkatan produksi kedelai.

Dengan data series yang ada, sambung Suarsa maka diprediksi produksi kedelai Januari-Desember 2012 akan mencapai 8.512 ton.

Di pihak lain, terjadinya lonjakan harga kedelai sejak Januari hingga Juli 2012 di sejumlah daerah sangat signifikan.

Sebab, di Januari harga kedelai ini tercatat Rp5.700 per kilogram, April naik menjadi Rp6.100, Mei dan Juli harga kedelai ini naik lagi dengan mencapai level Rp 7.400 per kilogram.

"Jika diprosentasekan dari bulan Januari hingga Juli, kondisi lonjakan harga kedelai mencapai 25 persen,” imbuhnya.

Meski begitu, lonjakan harga kedelai ini di Bali tidak seperti daerah lainnya yang turut mempengaruhi sentimen pembeli sampai menghilang di pasaran.

Untuk Bali, hingga kini belum menimbulkan kelangkaan kedelai di pasaran. Terbukti, pasokan tempe dan tahu di pasaran masih tetap normal.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5269 seconds (0.1#10.140)