Jelang Lebaran, pengrajin emping kebanjiran order

Jum'at, 03 Agustus 2012 - 11:59 WIB
Jelang Lebaran, pengrajin emping kebanjiran order
Jelang Lebaran, pengrajin emping kebanjiran order
A A A
Sindonews.com - Ramadan dan Lebaran menjadi berkah bagi para pengrajin emping melinjo di Kulonprogo. Memasuki pertengahan puasa ini, mereka kebanjiran order. Minimnya tenaga kerja dan permintaan yang melonjak membuat harga menjadi naik.

Emping melinjo merupakan salah satu penganan yang kerap disajikan saat hari raya Lebaran. Biasanya makanan ringan ini dijadikan sebagai camilan. Ketika hajatan, penganan inipun disandingkan bersama dengan tape ketan.

Salah seorang pengrajin emping melinjo, Ngatini mengatakan, memasuki bulan puasa permintaan emping meningkat. Mereka memesan untuk kebutuhan Lebaran nanti. Sebagian juga datang dari pedagang besar, untuk dikirim ke beberapa daerah di Jawa.

“Selama puasa ini saya sudah kirim dua kuintal ke Bandung. Pesanan yang lain masih banyak,” jelasnya.

Untuk membuat emping melinjo, kata dia, sebenarnya tidaklah sulit. Buah melinjo tinggal digoreng sangan. Selebihnya tinggal ditumbuk sebelum dijemur. Mengenai rasa, tergantung pembeli. Setidaknya ada tiga rasa yang ditawarkan dari gurih, pedas dan manis. Namun kebanyakan permintaan justru minta yang tawar.

Saat ini harga emping melinjo per kilogramnya, mencapai Rp28.000 sampai Rp30.000. Harga ini mengalami sedikit peningkatan dibanding bulan lalu yang hanya dalam kisaran Rp25.000.

Setiap harinya, Ngatini mempekerjakan dua orang penumbuk. Selebihnya diberikan kepada masyarakat sekitar sebagai pekerjaan sambilan. Setiap orangnya, hanya bisa menghasilkan sekitar 4-5 kilogram per hari. “Sekarang bersamaan dengan masa panen, jadinya saya kewalahan untuk memenuhi pesanan,” jelasnya.

Pengrajin yang lain, Gunarti, mengaku banyak mendapatkan pesanan dari instansi dan perorangan. Lebaran ini dia mendapat pesanan 70 kilogram dari Disperindagkop dan ESDM Kulonprogo. Belum lagi pesanan dari Bandung, Semarang dan Jakarta. “Kebanyakan dibawa ke luar kota. Pas Lebaran ini banyak yang minta kiriman,” jelasnya.

Selain emping melinjo, para pengrajin di Ringinardi, Karangsari, Pengasih Kulonprogo ini juga memproduksi emping Garut. Emping ini harganya juga cukup bervariasi. Untuk kualitas super dijual Rp50.000 per kilogramnya. Namun untuk kualitas biasa hanya sekitar Rp21.000 per kilogram. “Emping Garut juga banyak yang pesan,” tegasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4681 seconds (0.1#10.140)