BI juga layani penukaran uang elektronik

Senin, 06 Agustus 2012 - 13:58 WIB
BI juga layani penukaran uang elektronik
BI juga layani penukaran uang elektronik
A A A
Sindonews.com - Ada yaNg berbeda dengan penukaran uang receh yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) dalam menyambut hari raya Idul Fitri pada tahun ini.

Tahun ini masyarakat tidak hanya dapat menukarkan uang ke uang pecahan kecil, namun menukarkan uang ke uang elektronik (E-Money) secara cuma-cuma.

"Hal ini dilakukan agar akseptansi masyarakat terhadap e-money semakin meningkat," ungkap Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, Jakarta, Senin (6/8/2012).

Ronald melanjutkan E-Money yang berpartisipasi kali ini adalah Flazz, Mandiri Pre Paid (E-Toll/Indomart CArd/Gazz Card), Brizzi dan BNI Pre Paid.

"Pokoknya tahun ini BI mencoba meningkatkan nontunai dengan penggunaan kartu. Jadi kalau mau nuker uang jangan bawa cash. Tinggal ambil ATM nya saja untuk nuker uang,"paparnya.

Dia menambahkan, hampir seluruh bank sentral didunia berupaya mendorong penggunaan uang elektronik untuk meminimalisir laju penggunaaan uang tunai. Selain itu, uang elektronik terbukti lebih praktis dan cepat dalam melakukan transaksi pembayaran karena tidak lagi memerlukan pengembalian.

"Di Indonesia, saat ini sudah semakin populer penggunaan uang elektronik seperti untuk transaksi pembayaran di jalan tol, pom bensin, belanja di toko eceran, bahkan untuk membayar parkir sekalipun," pungkasnya.

Sekedar informasi, jumlah total penukaran kas keliling yang telah diselenggarakan Bank Indonesia (BI) di lapangan IRTI Monas sejak 23 Juli lalu mencapai Rp6,6 miliar. Dari data yang diberikan BI jumlah penukar tersebut mencapai 2.700 orang dengan rata-rata penukar 400 orang per hari.

Dilapangan IRTI, Monas tersebut anda dapat menukar uang recehan hingga tanggal 16 Agustus 2012 nanti dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Tahun ini ada sekira sembilan bank yang ikut berpartisipasi dalam acara ini yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR), PT Bank DKI, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT Bank Permata Tbk (BNLI).

Selain di Monas tersebut, sebenarnya perbankan tersebut juga melayani penukaran di kantor bank tersebut. Selain itu di lima stasiun Kereta Api seperti Gambir, Tanah Abang, Kota, Jatinegara dan Pasar Senen bekerjasama dengan BI secara rutin juga membuka loket penukaran uang setiap hari. BI Jakarta juga masih memberikan layanan dengan mobil kas keliling ke pasar tradisional dan pasar modern.

BI pun memproyeksi kebutuhan uang tunai pada Lebaran 2012 adalah Rp89,4 triliun terdiri dari uang pecahaan besar Rp81,1 triliun dan uang pecahan kecil Rp8,3 triliun.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6700 seconds (0.1#10.140)