Lokasi perumahan Wartawan dipindah ke Bogor

Selasa, 14 Agustus 2012 - 08:32 WIB
Lokasi perumahan Wartawan dipindah ke Bogor
Lokasi perumahan Wartawan dipindah ke Bogor
A A A
Sindonews.com - Perum Perumnas memutuskan untuk memindahkan pembangunan rumah khusus wartawan di kawasan Parung Panjang, Bogor. Sebelumnya lokasi perumahan khusus wartawan direncanakan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan dibangun di wilayah Citayam, Depok, Jawa Barat.

Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arif mengatakan, masalah pembebasan lahan di Citayam menjadi penyebab dipindahkannya pembangunan perumahan itu ke Parung Panjang.

Total lahan yang dikembangkan Perumnas di kawasan Parung Panjang itu mencapai 400 hektare. Sebagian sudah dikembangkan sejak 1995 dan kini berdiri 5.000 unit rumah untuk sektor I dan II.

Menurut Himawan, masih ada lahan kosong di sektor III dan IV. “Salah satu pertimbangan pemilihan lokasi di Parung Panjang itu karena sudah dilintasi jalur kereta listrik yang hanya berjarak tempuh 10-15 menit ke Stasiun Serpong,” kata Himawan seusai menghadiri buka puasa bersama wartawan di Jakarta, belum lama ini.

Pemindahan lahan dari Citayam ke Parung Panjang ini juga sebagai tindak lanjut instruksi Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz tentang perlunya perumahan bagi wartawan.

Meski demikian, Perumnas sedang menjajaki pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) bagi wartawan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Direktur Pemasaran Perum Perumnas Teddy Robinson menambahkan, perumahan Parung Panjang lebih dekat ke Tangerang, meski wilayahnya masuk Kabupaten Bogor. Sedangkan, aksesnya lebih dekat atau sekitar 14 km ke BSD dan Lippo Karawaci yang juga menjadi sentra bisnis dan perkantoran.

“Kita inisiatif dengan mengusulkan ke daerah Parung Panjang, yang merupakan tanah Perumnas sehingga tidak perlu adanya permasalahan dengan pembebasan lahan,” ujar Teddy.

Menurut dia, di Parung Panjang terdapat empat sektor perumahan, dua sektor sudah terhuni dan terjual yaitu sektor I dan II.

Adapun, sektor III masih sebagian terisi sebanyak 5.000 unit. Luas tanah sektor I adalah 22,5 ha, sektor II seluas 79,68 ha, sektor III seluas 26,5 ha, dan sektor ke IV seluas 36,5 ha.

“Untuk tipe perumahan wartawan, ada yang tipe 36 dan 45 meter persegi. Luas tanahnya antara 80 meter hingga 90 meter persegi,” ungkapnya.

Dia menjanjikan wartawan akan mendapat kemudahan dalam proses KPR FLPP. Pasalnya, BRI cabang BSD sudah menyatakan kesiapannya memproses KPR bagi wartawan.

“Yang gajinya pas-pasan tidak usah khawatir, BRI tidak mempersoalkannya. Apalagi ini merupakan program pemerintah,” pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4176 seconds (0.1#10.140)