Jelang Lebaran, permintaan ayam melonjak 200%

Sindonews.com – Jelang lebaran Idul Fitri mendatang, permintaan daging ayam di Kabupaten Bantaeng meningkat 200 persen. Menurut staf Seksi Pembibitan Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Bantaeng Darwis, permintaan akan meningkat sebanyak 20 ribu ekor pada H-1 lebaran, dari permintaan pada hari biasa hanya 1.000 hingga 1.500 ekor per hari saja.

“Hal ini memang sudah biasa terjadi, karena kebutuhan ayam pada saat lebaran wajib ada pada hampir semua warga,” jelas Darwis, Jumat (17/8/2012).

Tingginya permintaan tersebut kata Darwis, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan terhadap daging yang beredar. Namun, pihaknya menjamin, selain stok ayam yang cukup, juga kesehatan daging juga terjamin. Apalagi, saat ini, pihaknya sudah menyipakan lalu-lintas hewan sebelum daging-daging ayam tersebut masuk ke pasar Bantaeng.

Selain itu, untuk telur ayam, kata Darwis, juga dipastikan terjadi peningkatan permintaan. Pihaknya memperkirakan sebanyak 70 ribu butir telur, yang akan dikonsumsi warga Bantaeng.

“Telur itu sanagt dibutuhkan unntuk membuat kue, jadi otomatis akan banyak permintaan sekitar 50 persen, Namun kami juga menjamin stok telur di Bantaeng, aman,” jelas Darwis.

Rata-rata, para pemilik telur ayam, menyimpan stok dua pekan sebelum lebaran. Untuk Daging Sapi sendiri, menurut staf Seksi pembibitan lainnya, Marsidi pihaknya menyiapkan 70 ekor, yang harus melalui Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

Untuk RPH sendiri, per hari hanya memotong Sapi sebanyak lima ekor, namun jelang lebaran akan ditambah tenaga pemotongan sapi, secara bergantian. “Kami juga akan memantau di pasar mengenai peredaran Daging di Bantaeng,” ujar dia.