Hunian hotel menurun saat libur Lebaran

Sindonews.com - Libur Lebaran nampaknya turut mempengaruhi tingkat hunian hotel di tanah air. Kalangan pelaku usaha menilai penurunan tingkat isian kamar hotel tersebut juga dipengaruhi jumlah hotel yang semakin menjamur.

Disaat libur Lebaran, sejumlah industri di sektor apapun sedang meraup untung setinggi-tingginya dan nampaknya berbanding terbalik dengan sektor perhotelan nasional. Bagaimana tidak, kalangan pelaku usaha di sektor perhotelan menilai tingkat isian kamar hotel justru mengalami penurunan dibawah 80 persen.

Vice Presiden Sahid Grup Haryadi Sukamdani mengatakan, penurunan isian kamar hotel tahun ini ditenggarai karena libur sekolah berdekatan dengan libur Lebaran. Selain itu, jumlah pengunjung yang akan mengisi kamar hotel dimungkinkan karena banyaknya jumlah kamar yang tersedia.

Menurutnya, penurunan tingkat isian kamar hotel yang terjadi di beberapa daerah terjadi pada hotel bintang 5. Sedangkan hotel bintang 3 kebawah tidak berpengaruh cukup besar.

"Tahun ini kalau tingkat hunian hotel agak menurun dibanding tahun lalu, dan ini kemungkinan besar diakibatkan oleh berdekatannya hari raya Idul Fitri dengan liburan sekolah kemarin, dan juga dari segi perkembangan suplai dari kamar-kamar hotel seluruh daerah cukup besar. Jadi memang kedekatan dengan libur sekolah dan kecukupan jumlah suplai kamar yang cukup besar," ujar Haryadi, di Jakarta, Jumat (24/8/2012).

Sementara itu, dia menambahkan daerah yang mampu menampung tingkat isian kamar hotel sebesar 80 persen masih terjadi di Jogja dan Bali, sedangkan di luar kota tersebut mengalami penurunan okupansi dibawah 80 persen.