Bergerak anomali, IHSG masih terpuruk 15 poin

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak anomali dibandingkan dengan positifnya perdagangan di bursa regional. IHSG justru terus saja berkubang di zona negatif dengan kehilangan 15 poin di sesi perdagangan siang ini.

IHSG, Rabu (29/8/2012) sesi I ditutup melemah 15,53 poin ke 4.127,32. Indeks LQ45 turun 2,75 ke 709,19 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun tipis 0,58 poin ke 579.40. Sektor-sektor penopang indeks masih didominasi pelemahan, namun sektor konsumsi masih menguat 4,03 poin. Sedangkan penurunan tertajam terjadi pada sektor perkebunan yang turun 10,72 poin.

Sebanyak 96 saham menguat, 120 saham melemah, dan 105 saham tidak mengalami perubahan harga. Volume perdagangan menembus 1,092 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp1,077 triliun dengan nilai net buying Rp5,898 miliar.

Bursa regional masih percaya diri melangkah di jalur hijau. Indeks Nikkei 225 naik 16,24 poin ke 9.049,53, indeks Hang Seng naik 20,75 poin ke 19.832,55 dan indeks Strait Times naik 8,41 poin ke 3.048,48.

Berikut ini saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) diantaranya PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp2.200 ke Rp22.500, PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp750 ke Rp6.250 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp650 ke Rp37.850.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) diantaranya PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun Rp1.000 ke Rp4.750, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) turun Rp450 ke Rp13.300, dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR) turun Rp300 ke Rp12.600.