Rendahnya penyerapan anggaran bukan sepenuhnya salah K/L

Sindonews.com - Penyerapan belanja modal Kementerian dan Lembaga (K/L) belum mencatat adanya angka melampaui 50 persen. Bahkan, ada K/L yang penyerapannya belum mencapai satu persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku kecewa dengan penyerapan K/L yang dinilai lambat. "Memang mengecewakan, seharusnya itu tengah semester sudah 49-50 persen," ungkap Hatta, di kantornya, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Menurutnya, minimnya penyerapan K/L yang terjadi, bukan sepenuhnya kesalahan K/L. Dia mengatakan ditahannya alias dibintanginya anggaran K/L dalam APBN membuat penyerapan K/L rendah.

Oleh karena itu, menurutnya, dibutuhkan langkah untuk mendorong percepatan anggaran. "Kita dorong dengan cepat, pertumbuhan konsumsi pemerintahan tujuh persen, di atas konsumsi masyarakat lima persen," ujarnya.

Dia menambahkan, untuk penyerapan ke depan akan diserahkan ke UKP4, Itu sudah dipegang UKP4. "Tentunya mereka punya alasan tapi hal-hal tersebut tidak perlu terjadi," ujarnya.

Sebelumnya, data UKP4 memaparkan pencapaian serapan belanja modal kuartal II 2012, ada empat K/L yang belum terserap anggaran belanja modal, yakni Kemenpora, BIN, BNPT, dan DKN.