Wamenhub: Tarif KRL masih akan naik lagi

Sindonews.com - Hari ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menaikkan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Jabodetabek sebesar Rp2.000. Kenaikan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan laju inflasi.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengungkapkan, kenaikan KRL Commuter harus dibarengi peningkatan kinerja kepada masyarakat. Menurut dia, kenaikan tarif tersebut, nantinya akan dikembalikan untuk memfasilitasi masyarakat.

Dia menjelaskan, tarif Commuter line masih akan naik. Namun, kenaikan tersebut akan dilakukan bertahap. Menurut dia, kenaikan kereta tersebut jangan hanya dilihat di Jakarta saja.

"Kalau kita lihat di Yogyakarta, itu Prambanan Ekspres sangat baik sekali, tarifnya juga lebih tinggi dari kereta Jakarta. Padahal, daya belinya belum tentu lebih tinggi dari masyarakat di sini," ungkap dia di MNC Tower, Senin (1/10/2012).

Dia menambahkan, kenaikan ini tidak serta-merta dilakukan. Menurutnya, kenaikan kereta sudah mempertimbangkan beberapa faktor. "Jadi kita melihat daya beli dan kemampuan masyarakat yang (naik kereta) non-ekonomi," jelasnya.

Lebih jauh Bambang menjelaskan, kenaikan ini hanya berlaku pada kereta non-ekonomi saja. Sementera untuk kereta api ekonomi, belum akan mengalami kenaikan tarif.