Merck akan produksi 20 obat baru

Sindonews.com - Perusahaan yang bergerak di industri farmasi, Merck Sharp and Dohme (MSD) akan memproduksi 20 jenis obat baru di Indonesia. Hal ini seiring dengan perluasan fasilitas pengemasan baru di Pandaan, Jawa Timur.

President and Managing Director MSD Indonesia Chris Tan mengatakan, fasilitas pengemasan baru di Pandaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk MSD dari segi ukuran dan pengemasan terbaik sesuai dengan kebutuhan pasien di pasar regional.

"MSD adalah perusahaan berskala menengah besar yang ingin meningkatkan investasi dan juga mendapatkan keuntungan hingga mencapai dua digit," kata Chris di Pandaan, Jawa Timur, Selasa (9/10/2012).

Lebih lanjut Chris mengatakan, untuk saat ini, MSD belum berencana untuk membangun pusat peneltian dan pengembangan (research and development/R&D) di Indonesia. Namun, dia menjelaskan, pihaknya akan memproduksi 20 jenis obat baru di Indonesia.

"Riset yang kami lakukan adalah pengembangan inovasi kesehatan dan obat-obatan. Bukan hanya obat tapi juga program," jelasnya. Selain itu, kata dia, MSD juga ingin mendukung dan berpartisipasi dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pada 2014 mendatang.

Senior Vice President Operations- Merck Manufacturing Division John Markels menuturkan, saat ini MSD mempunyai 85 fasilitas manufakturing di dunia dan sembilan di Asia Pasifik, termasuk di Indonesia dan China.

Terkait bahan baku MSD, lanjutnya, saat ini masih terdiri dari campuran lokal dan impor. Hingga saat ini, dia menambahkan, divisi manufakturing global MSD memiliki 25.000 karyawan di 85 lokasi di 25 negara.