Transaksi dagang meningkat

Rabu, 10 Oktober 2012 - 11:09 WIB
Transaksi dagang meningkat
Transaksi dagang meningkat
A A A
Sindonews.com - Pemerintah optimistis transaksi di sektor perdagangan bisa mencapai USD1,8 triliun. Itu terjadi apabila peringkat ekonomi Indonesia berada di urutan tujuh besar dunia.

Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengatakan, saat ini pemerintah mencatat transaksi di sektor perdagangan sudah memasuki angka USD600 miliar. Gita mengatakan transaksi perdagangan berpotensi meningkat seiring kemajuan ekonomi Indonesia.

”Pakar ekonomi sudah memprediksi bahwa perekonomian Indonesia akan menjadi yang terbesar di dunia nomor tujuh pada 2030,” kata Mendag di kantornya, Jakarta, kemarin.

Saat ini Indonesia sudah menjadi negara dengan peringkat ekonomi nomor 15. Menurut Gita, Indonesia tidak tersentuh krisis ekonomi di Eropa karena perekonomian dalam negeri didukung oleh pasar domestik yang sangat besar, sehingga jual beli bisa dilakukan di dalam negeri.

Dia menegaskan, Indonesia tidak bergantung pada perekonomian luar negeri. Namun, lanjutnya, untuk meningkatkan transaksi dagang dan menuju peringkat ekonomi yang lebih baik lagi, Indonesia perlu mengembangkan sektor industri kecil dan menengah, selain memanfaatkan pasar dalam negeri.

”Sangat baik kalau USD1,8 triliun pada 2030 bisa dikonsumsi oleh masyarakat dengan produk yang kita buat sendiri,” harapnya.

Anggota Asosiasi Eksportir Indonesia Fahri Zein ketika diminta komentarnya menyebutkan, transaksi perdagangan Indonesia bisa saja ditingkatkan dengan berbagai negara di dunia. ”Terpenting sekarang, apakah transaksi dagang tersebut tidak terlalu muluk,” katanya.

Menurut dia, transaksi perdagangan USD1,8 triliun bisa saja tercapai tapi sangat berat. Apalagi, sampai saat ini Indonesia masih mengandalkan perdagangan di sektor bahan mentah.

Sementara, berbagai upaya kini terus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan nilai ekspor. Salah satunya dengan mendatakan pembeli (buyers) internasional dalam pameran dagang (Trade Expo Indonesia/TEI) 2012.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan, TEI 2012 adalah pameran ke-27 yang akan digelar pada 17–21 Oktober 2012 di Jakarta International Expo Kemayoran. ”Kita akan tunjukkan kepada para buyers internasional Indonesia memiliki produk ekspor bernilai tambah yang siap didistribusikan di pasar internasional,” kata Bayu di kantornya kemarin.

Di sisi lain, maraknya korupsi disikapi Kemendag dengan mencanangkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi. Tujuannya mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Mendag Gita Wirjawan mengatakan, zona integritas menuju wilayah bebas korupsi merupakan implementasi dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 5/2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6067 seconds (0.1#10.140)