UNSP bubarkan anak perusahaan di Singapura
Kamis, 11 Oktober 2012 - 11:13 WIB

UNSP bubarkan anak perusahaan di Singapura
A
A
A
Sindonews.com - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) membubarkan satu anak perusahaannya di Singapura, bernama International Rubber Investment Pte Ltd.
Sekretaris Perusahaan UNSP Fitri Barnas mengatakan, International Rubber Investment Pte Ltd telah dibubarkan pada 27 September 2012. Sementara, International Rubber Investment Pte Ltd didirikan sebagai anak perusahaan untuk suatu rencana transaksi tertentu. Namun, karena transaksi tidak dilanjutkan, anak perusahaan tersebut dibubarkan.
"Dikarenakan satu dan lain hal, rencana transaksi dimaksud tidak dilanjutkan. Oleh karenanya perlu dilakukan pembubaran," kata dia dalam dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/10/2012).
Sementara itu, International Rubber Investment Pte Ltd didirikan pada September 2008. Adapun, UNSP pada semester I tahun ini mencatat penurunan laba bersih mencapai 99,13 persen menjadi Rp3,535 miliar dari Rp408,1 miliar pada semester I tahun lalu.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi BEI, menurunnya laba bersih perseroan seiring menurunnya pendapatan bersih pada periode tersebut. Pendapatan bersih perseroan turun 20,4 persen menjadi Rp1,83 triliun dari Rp2,3 triliun pada semester I/2011.
Beban pokok penjualan mengalami penurunan sekitar 17,8 persen menjadi Rp1,2 triliun dari Rp1,46 triliun pada semester I tahun lalu. Sementara itu, turunnya laba bersih menyebabkanlaba bersih per saham dasar perseroan juga mengalami koreksi tajam menjadi Rp0,27 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp30,16 per lembar saham.
Ttotal aset perseroan pada enam bulan pertama tahun ini tercatat naik 0,42 persen menjadi Rp19,49 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp18,7 triliun.
Sekretaris Perusahaan UNSP Fitri Barnas mengatakan, International Rubber Investment Pte Ltd telah dibubarkan pada 27 September 2012. Sementara, International Rubber Investment Pte Ltd didirikan sebagai anak perusahaan untuk suatu rencana transaksi tertentu. Namun, karena transaksi tidak dilanjutkan, anak perusahaan tersebut dibubarkan.
"Dikarenakan satu dan lain hal, rencana transaksi dimaksud tidak dilanjutkan. Oleh karenanya perlu dilakukan pembubaran," kata dia dalam dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/10/2012).
Sementara itu, International Rubber Investment Pte Ltd didirikan pada September 2008. Adapun, UNSP pada semester I tahun ini mencatat penurunan laba bersih mencapai 99,13 persen menjadi Rp3,535 miliar dari Rp408,1 miliar pada semester I tahun lalu.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi BEI, menurunnya laba bersih perseroan seiring menurunnya pendapatan bersih pada periode tersebut. Pendapatan bersih perseroan turun 20,4 persen menjadi Rp1,83 triliun dari Rp2,3 triliun pada semester I/2011.
Beban pokok penjualan mengalami penurunan sekitar 17,8 persen menjadi Rp1,2 triliun dari Rp1,46 triliun pada semester I tahun lalu. Sementara itu, turunnya laba bersih menyebabkanlaba bersih per saham dasar perseroan juga mengalami koreksi tajam menjadi Rp0,27 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp30,16 per lembar saham.
Ttotal aset perseroan pada enam bulan pertama tahun ini tercatat naik 0,42 persen menjadi Rp19,49 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp18,7 triliun.
(rna)