Jadi Komisaris di BRMS, Ini Sepak Terjang Keponakan Abu Rizal Bakrie

JAKARTA - PT Bumi Resource Tbk ( BUMI) menyiapkan nama Adika Nuraga Bakrie alias Aga Bakrie menjadi komisaris utama PT Bumi Resource Minerals Tbk. Perusahaan berkode saham BRMS ini merupakan anak usaha yang difokuskan untuk mengelola tambang emas.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan BRMS Muhammad Sulthon mengatakan, pengangkatan Aga Bakrie sebagai komisaris utama merupakan pergantian atas wafatnya komisaris utama sebelumnya, Saptari Hoedaja.

"Pemegang saham utama perseroan, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), mengusulkan Bapak Adika Nuraga Bakrie sebagai komisaris utama untuk menjalankan fungsi dan tugas komisaris utama perseroan," ujar Muhammad Sulthon dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/9/2021).

Rencana ini akan dilakukan pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 12 Oktober 2021 mendatang.

Aga Bakrie merupakan anak tertua dari Nirwan D.Bakrie. Nirwan sendiri merupakan adik dari Aburizal Bakrie, pengusaha cum politisi Golkar. Jadi Aga Bakrie merupakan keponakan Aburizal.

Aga Bakrie lahir 14 Desember 1981. Pria yang berusia 39 tahun itu merupakan jebolan Bentley University, Amerika Serikat, dengan menyabet gelar Bachelor of Degree pada tahun 2005.

Karirnya telah jauh di berbagai sektor usaha Indonesia. Aga Bakrie pernah bekerja di Mitsubishi Corporation, dan pernah juga menjabat sebagai analis di Capital Managers Asia.

Tak sampai di situ. Aga Bakrie juga pernah menjabat sebagai investment specialist di PT Bakrieland Development, deputy chief financial di PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk.

Saat ini Aga menjabat sebagai direktur di PT Bakrie Capital Indonesia, PT Minarak Brantas Gas, presiden direktur di PT Gaia Energi Baik, komisaris di Kaltim Prima Coal, Chief Business Development Officer Director di PT Jungleland Asia dan PT Graha Andrasentra Propertindo.

Bisa dibilang, Aga Bakire sudah malang melintang di sejumlah perusahaan yang terkait dengan keluarga Bakrie.