RI keluhkan hambatan nontarif di Amerika Selatan

Jum'at, 12 Oktober 2012 - 18:58 WIB
RI keluhkan hambatan nontarif di Amerika Selatan
RI keluhkan hambatan nontarif di Amerika Selatan
A A A
Sindonews.com - Di tengah buruknya kondisi perekonomian Uni Eropa dan Amerika Serikat, Indonesia kini mulai mencari pasar ekspor baru, diantaranya negara-negara di Amerika Selatan.

Namun banyaknya hambatan nontarif di kawasan Amerika Selatan membuat hubungan dagang dengan negara-negara tersebut menjadi kurang lancar. Hal ini dikeluhkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Amerika Selatan banyak non tariff barriers-nya, contohnya Brasil. Ini merupakan suatu hambatan," keluh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Gusmardi Bustami di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (12/10/2012).

Hambatan-hambatan nontarif seperti adanya pembatasan impor, standar kualitas minimum, dan administrasi yang rumit membuat produk-produk ekspor Indonesia sulit masuk ke kawasan Amerika Selatan.

Gusmardi menyebut, pengurusan birokrasi yang rumit sebagai hambatan utama dalam perdagangan dengan negara-negara Amerika Selatan. "Pengurusan izin yang berbelit-belit banyak terjadi di Amerika Selatan," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berjanji akan mengusahakan penghapusan hambatan-hambatan non tarif di kawasan Amerika Selatan dalam "World Export Development Forum" (WEDF) di Jakarta pada 15-17 Oktober 2012 mendatang.

WEDF sendiri merupakan forum antara negara-negara Selatan untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan yang akan diselenggarakan di Jakarta 15-17 Oktober 2012 mendatang. Acara ini akan dihadiri oleh 500 delegasi dari kalangan publik maupun swasta di seluruh dunia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9696 seconds (0.1#10.140)