Rothschild tuduh Tan terlibat penindasan pemegang saham

Sindonews.com - Perselisihan yang terjadi antara Nathaniel Rothschild dengan Grup Bakrie memasuki babak baru. Hal tersebut terlihat dari langkah yang diambil Rothschild untuk keluar dari jajaran dewan direksi Bumi Plc.

Dalam surat pengunduran dirinya kepada Chairman Samin Tan, Senin 15 Oktober, Rothchild mengatakan bahwa dia telah kehilangan kepercayaannya pada kemampuan jajaran direksi di Bumi Plc.

"Saya diberitahukan, Bakrie akan membeli kembali aset mereka senilai 873 juta poundsterling. Hal tersebut merupakan derisory atau tawaran yang merupakan pelanggaran aturan pengambilalihan," katanya, seperti dilansir dari thisismoney.co.uk, Selasa(16/10/2012).

Selain itu, dalam suratnya Rothschild menuduh Samin Tan terlibat dalam penindasan terhadap pemegang saham minoritas.

Rothschild juga menuturkan, dia sangat menyesal telah membawa Bakrie ke London dan menuduh Tan telah merusak reputasinya di mata internasional, sehingga menciptakan kesan mengerikan kepada investor asing yang potensial.

Seperti diketahui, saham Bumi Plc turun lebih dari 12,39 persen menjadi 245,3 pound kemarin. Rothschild, yang awalnya menginvestasikan 100 juta pound, sekarang sudah menyusut menjadi 40 juta pound.

Rothschild menambahkan dalam suratnya dia menuduh Tan terlibat dalam penindasan pemegang saham minoritas dan mengatakan itu akan menjadi aib. Dimana Samin Tan mendukung proposal yang diajukan Bakrie.

Dia juga menuturkan kecurigaannya atas langkah Bakrie yang 'main belakang' dengan Rosan Roeslani, bos Recapital karena keengganan mereka untuk mencari dana mengingat Bumi Plc tengah terlilit utang sebesar USD500 juta.