Priyono yakin karyawan BP Migas mampu bertahan

Sindonews.com - Mantan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas bumi (BP Migas) Raden Priyono yakin, seandainya ada karyawan BP Migas yang di-PHK, pasti dapat bertahan.

Priyono mengatakan, kabar likuididasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK) mengejutkan karyawannya. Namun, Priyono mengaku sudah bertemu dengan semua karyawan BP Migas dan memberi dukungan.

"Saya katakan kalian sebagai profesional, enggak ada matinya karena mereka bukan amatiran," kata Priyono dalam jumpa pers di Wisma Mulia, Jakarta, Rabu (14/11/2012).

Menurut Pri, mantan karyawan BP Migas dapat bertahan dengan pengalaman yang didapat seperti waktu menghadapi Kontraktor Kontrak Kerjasama Migas (KKKS). Priyono pun menyebut hal itu sebagai modal.

"Mereka bukan amatiran. Mereka di BP Migas berhadapan dengan KKKS. Mereka pasti punya pengalaman kerja dan kompetensi yang lumayan. Jangan khawatir profesionalisme itu akan menjadi modal," jelas Pri.

Priyono mengungkapkan, sebelum dibubarkan, pekerja tetap BP Migas berjumlah 600 orang dan total karyawan penunjang sebanyak 1200 orang.

"Walaupun sudah pindah, BP Migas dilikuidasi dan akan di attached ke kementerian, jangan khawatir dengan profesionalisme karyawan BP Migas," tandasnya.