Harga mahal, pembelian daging sapi dipangkas
Kamis, 22 November 2012 - 16:17 WIB

Harga mahal, pembelian daging sapi dipangkas
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah pedagang baso di Kabupaten Majalengka mengeluhkan pembelian daging sapi beberapa hari terakhir. Pasalnya, mereka mengaku pembelian daging sapi untuk baso miliknnya mengalami pengurangan dibanding sebelumnya.
Salah satu pedagang baso di Kecamatan Lemah Sugih, Dedeh (40) mengaku sejak beberapa hari terakhir jumlah pembelian daging mengalami pengurangan. Dijelaskan dia, pengurangan tersebut dikarenakan daging yang ada di bandar mengalami keterbatasan persediaan.
“Saya butuh daging 10 kg, tapi hanya diberi 5 kg saja. Katanya dagingnya kurang. Padahal saya sangat membutuhkan karena banyak hiburan,” kata dia kepada wartawan, Kamis (22/11/2012).
Sementara itu, harga daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Majalengka berada di kisaran Rp80 ribu hingga Rp85 ribu. Untuk pembelian daging bagi pedagang baso, para pedagang daging sapi membandrol harga sebesar Rp80 ribu per kg.
Salah seorang pedagang daging sapi, Jaja mengatakan, tingginya harga daging sapi tersebut dipicu dari mahalnya harga sapi di pasaran. Dijelaskan dia, untuk sapi dengan berat sekitar 1,2 ton, dibandrol dengan harga antara Rp9 juta hingga Rp10 juta.
“Sekarang ini, harga sapinya mahal. Sehingga berdampak terhadap harga daging sapi di pasaran. Untuk harga tulang dagingnya saja, sekarang sudah mencapai Rp75 ribu per kilogramnya,” jelas dia.
Sementara itu, dari data yang ada di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Majalengka, harga daging sapi kwalitas sedang berada di kisaran Rp80 ribu per Kg. Namun demikian, harga tersebut dinilai masih berpeluang mengalami perubahan pada beberapa hari ke depan.
Salah satu pedagang baso di Kecamatan Lemah Sugih, Dedeh (40) mengaku sejak beberapa hari terakhir jumlah pembelian daging mengalami pengurangan. Dijelaskan dia, pengurangan tersebut dikarenakan daging yang ada di bandar mengalami keterbatasan persediaan.
“Saya butuh daging 10 kg, tapi hanya diberi 5 kg saja. Katanya dagingnya kurang. Padahal saya sangat membutuhkan karena banyak hiburan,” kata dia kepada wartawan, Kamis (22/11/2012).
Sementara itu, harga daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Majalengka berada di kisaran Rp80 ribu hingga Rp85 ribu. Untuk pembelian daging bagi pedagang baso, para pedagang daging sapi membandrol harga sebesar Rp80 ribu per kg.
Salah seorang pedagang daging sapi, Jaja mengatakan, tingginya harga daging sapi tersebut dipicu dari mahalnya harga sapi di pasaran. Dijelaskan dia, untuk sapi dengan berat sekitar 1,2 ton, dibandrol dengan harga antara Rp9 juta hingga Rp10 juta.
“Sekarang ini, harga sapinya mahal. Sehingga berdampak terhadap harga daging sapi di pasaran. Untuk harga tulang dagingnya saja, sekarang sudah mencapai Rp75 ribu per kilogramnya,” jelas dia.
Sementara itu, dari data yang ada di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Majalengka, harga daging sapi kwalitas sedang berada di kisaran Rp80 ribu per Kg. Namun demikian, harga tersebut dinilai masih berpeluang mengalami perubahan pada beberapa hari ke depan.
(gpr)