Menkeu akan segera bicara dengan BI
Jum'at, 30 November 2012 - 11:58 WIB

Menkeu akan segera bicara dengan BI
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo sepakat dengan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Muliaman D Hadad soal pengadaan gedung baru untuk OJK. Bahkan dalam waktu dekat, hal tersebut akan dibicarakan dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution.
"Ini (gedung OJK) nanti kita bicarakan dengan Gubernur BI," ujar Agus pada acara penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait penggunaan kekayaan negara dan dokumen di kantornya, Jakarta, Jumat (30/11/2012).
Agus menegaskan, idealnya sebuah organisasi dapat bekerja dengan baik jika berada dalam satu gedung atau area. Seperti diketahui, operasional OJK saat ini masih terpisah-pisah, yakni di Gedung Bidakara, Bapepam-LK dan rencananya juga menggunakan Gedung Bank Indonesia (BI).
"Saya sependapat bahwa idealnya organisasi harus dalam satu lokasi," jelasnya
Sebelumnya, Muliaman mengungkapkan keinginannya agar ada satu gedung OJK guna memudahkan operasional instansi baru tersebut. "Saya rasa Pak Agus (Menteri Keuangan) sepakat dengan saya bahwa idealnya sebuah instansi bekerja di tempat atau gedung yang sama," ucapnya di kesempatan yang sama.
Dalam operasionalnya, Muliaman menjelaskan, saat ini OJK menggunakan Gedung Bidakara untuk menjalankan operasionalnya para Dewan Komisioner dan Gedung Bapepam-LK untuk operasional bagian pengawasan pasar modal. Nantinya, OJK juga akan menggunakan Gedung Bank Indonesia (BI) untuk pengawasan perbankan.
"Idealnya kan satu, masa orangtua dan anak-anaknya jangan pisah terlalu jauh. Kemudian, kita ingin punya satu (gedung operasional OJK)," tegas Muliaman.
Menurutnya, kondisi saat ini untuk sementara dimaklumi agar kinerja lembaga baru ini tetap berjalan. "Jadi (sekarang) belum, nanti kita pikirkan. Saya juga tidak ingin ini menjadi isu yang menggangu pekerjaan, tapi yang penting bagaimana kita bisa tetap koordinasi oleh OJK," pungkasnya.
"Ini (gedung OJK) nanti kita bicarakan dengan Gubernur BI," ujar Agus pada acara penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait penggunaan kekayaan negara dan dokumen di kantornya, Jakarta, Jumat (30/11/2012).
Agus menegaskan, idealnya sebuah organisasi dapat bekerja dengan baik jika berada dalam satu gedung atau area. Seperti diketahui, operasional OJK saat ini masih terpisah-pisah, yakni di Gedung Bidakara, Bapepam-LK dan rencananya juga menggunakan Gedung Bank Indonesia (BI).
"Saya sependapat bahwa idealnya organisasi harus dalam satu lokasi," jelasnya
Sebelumnya, Muliaman mengungkapkan keinginannya agar ada satu gedung OJK guna memudahkan operasional instansi baru tersebut. "Saya rasa Pak Agus (Menteri Keuangan) sepakat dengan saya bahwa idealnya sebuah instansi bekerja di tempat atau gedung yang sama," ucapnya di kesempatan yang sama.
Dalam operasionalnya, Muliaman menjelaskan, saat ini OJK menggunakan Gedung Bidakara untuk menjalankan operasionalnya para Dewan Komisioner dan Gedung Bapepam-LK untuk operasional bagian pengawasan pasar modal. Nantinya, OJK juga akan menggunakan Gedung Bank Indonesia (BI) untuk pengawasan perbankan.
"Idealnya kan satu, masa orangtua dan anak-anaknya jangan pisah terlalu jauh. Kemudian, kita ingin punya satu (gedung operasional OJK)," tegas Muliaman.
Menurutnya, kondisi saat ini untuk sementara dimaklumi agar kinerja lembaga baru ini tetap berjalan. "Jadi (sekarang) belum, nanti kita pikirkan. Saya juga tidak ingin ini menjadi isu yang menggangu pekerjaan, tapi yang penting bagaimana kita bisa tetap koordinasi oleh OJK," pungkasnya.
(rna)