Perpisahan, Evita masak spaghetti untuk karyawan
Jum'at, 30 November 2012 - 17:37 WIB
Perpisahan, Evita masak spaghetti untuk karyawan
A
A
A
Sindonews.com - Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Evita Herawati Legowo akhirnya memastikan diri untuk pensiun dari karir yang sudah diemban 37 tahun yang lalu. 30 November 2012 merupakan hari terakhirnya di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM.
Menarik, di ujung pelaksanaan tugasnya ini, Evita memiliki cita-cita yang cukup unik. Hari ini Evita rela bangun lebih pagi untuk menyiapkan masakan untuk karyawan/wati yang selama ini membantunya.
"Tadi pagi saya bangun jam setengah empat pagi, emang sebelumnya sudah niat untuk Migas ESDM mau masak, dan ibu masak spaghetti (makanan khas asal Italia), enak ya?" ucap Evita saat menerima kejutan dari sejumlah wartawan yang mendatangi ruang kerjanya, Jumat (30/11/2012).
Pada akhir jabatannya ini, dirinya juga menyediakan sebuah kotak yang berisikan kenang-kenangan dari Bu Ev (sapaan akrab para wartawan), ada selembar kertas untuk menunjukan rasa hormatnya.
"Akhirnya tiba juga untuk undur diri, bersama ini kami sampaikan pamitan kami yang seharusnya sudah terkirim. 'Mulai 1 Desember 2012 ini kami selesaikan tugas yang sudah kami emban sejak 1 maret 1974 di sektor energi dan sumber daya mineral. Ijinkan kami memohon maaf atas semua kesalahan dan kekurangan kami selama bertugas dan bekerja sama dan dukungan selama kami bertugas'," ujarnya pada secarik kertas tersebut.
Dari Kementerian ESDM, Bu Ev menerima sebuah cincin pertanda jasanya selama ini. Sambil duduk santai seusai membuka hadiah dari wartawan, Bu Ev menceritakan rencananya ke depan.
"Nanti habis ini saya mau ngajar di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan salah satu universitas swasta di Jakarta. Tapi saya beberapa hari lagi mau ke Jerman sama cucu saya yang mau berobat," lengkap Evita.
Menurutnya ini adalah kegiatan yang menarik, apalagi di universitas swasta yang belum bisa disebutkan namanya, wanita lulusan Doktor di bidang Kimia Minyak Bumi, TU Clausthal Jerman ini ditawari untuk menyiapkan jurusan khusus energi.
Menarik, di ujung pelaksanaan tugasnya ini, Evita memiliki cita-cita yang cukup unik. Hari ini Evita rela bangun lebih pagi untuk menyiapkan masakan untuk karyawan/wati yang selama ini membantunya.
"Tadi pagi saya bangun jam setengah empat pagi, emang sebelumnya sudah niat untuk Migas ESDM mau masak, dan ibu masak spaghetti (makanan khas asal Italia), enak ya?" ucap Evita saat menerima kejutan dari sejumlah wartawan yang mendatangi ruang kerjanya, Jumat (30/11/2012).
Pada akhir jabatannya ini, dirinya juga menyediakan sebuah kotak yang berisikan kenang-kenangan dari Bu Ev (sapaan akrab para wartawan), ada selembar kertas untuk menunjukan rasa hormatnya.
"Akhirnya tiba juga untuk undur diri, bersama ini kami sampaikan pamitan kami yang seharusnya sudah terkirim. 'Mulai 1 Desember 2012 ini kami selesaikan tugas yang sudah kami emban sejak 1 maret 1974 di sektor energi dan sumber daya mineral. Ijinkan kami memohon maaf atas semua kesalahan dan kekurangan kami selama bertugas dan bekerja sama dan dukungan selama kami bertugas'," ujarnya pada secarik kertas tersebut.
Dari Kementerian ESDM, Bu Ev menerima sebuah cincin pertanda jasanya selama ini. Sambil duduk santai seusai membuka hadiah dari wartawan, Bu Ev menceritakan rencananya ke depan.
"Nanti habis ini saya mau ngajar di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan salah satu universitas swasta di Jakarta. Tapi saya beberapa hari lagi mau ke Jerman sama cucu saya yang mau berobat," lengkap Evita.
Menurutnya ini adalah kegiatan yang menarik, apalagi di universitas swasta yang belum bisa disebutkan namanya, wanita lulusan Doktor di bidang Kimia Minyak Bumi, TU Clausthal Jerman ini ditawari untuk menyiapkan jurusan khusus energi.
(gpr)
