Pelindo IV siap bangun terminal baru

Jum'at, 28 Desember 2012 - 17:01 WIB
Pelindo IV siap bangun terminal baru
Pelindo IV siap bangun terminal baru
A A A
Sindonews.com - PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV) akan membangun terminal baru sebagai bentuk dukungan pada program Pendulum Nusantara yang dicanangkan pemerintah.

“Lokasi terminal baru sudah diusulkan ke Menteri Perhubungan sekitar 200 meter dari Makassar New Port. Kalau disetujui maka pembangunan akan dimulai pada awal semester dua atau pertengahan tahun 2013 mendatang,” ungkap Direktur Utama Pelindo IV, Harry Susanto, Jumat (28/12/2012).

Pendulum Nusantara merupakan jalur utama pelayaran domestik (Main Sea Corridor) yang menjadi penghubung kawasan Timur dan Barat Indonesia dengan pelabuhan sebagai pintu gerbangnya. Sebanyak enam pelabuhan ditetapkan sebagai koridor utama angkutan petikemas domestik yakni Belawan, Batam, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, dan Sorong.

Harry mengatakan, untuk terminal Makassar, pembangunan akan menelan waktu sekira 16-18 bulan dengan anggaran Rp300 miliar. Anggaran tersebut diluar alat dan fasilitas aksesnya. Sehingga untuk penyediaan dana akan mensinergikan antara APBN dan APBD Provinsi.

Menurutnya, dengan sistem Pendulum Nusantara ini, ada banyak keuntungan yang bisa dinikmati Makassar, di antaranya meningkatkan kontribusi perdagangan domestik. Jika dulu kapal-kapal yang singgah hanya kapal generasi satu dan dua, maka dengan dibangunnya terminal baru yang sudah dikeruk sedalam minus 13 meter LWS, kapal generasi ketiga dengan kapasitas 3.200 TEU pun bisa bersandar.

“Jadi konsep Pendulum Nusantara itu semacam jalan tol sehingga mampu memberikan penghematan besar kepada pengguna jasa pengiriman barang dan membangun skala ekonomi dalam pengangkutan laut,” katanya.

Untuk tahun 2012, ada peningkatan jumlah kapal yang bersandar sekitar 5 persen. Selain itu terjadi migrasi dari kargo ke kontainer dengan pertumbuhan sangat besar yakni 13 persen dibanding 2011.

Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Sutantono mengungkapkan, konsep Pendulum Nusantara ini muncul atas keprihatinan biaya logistik nasional yang cukup tinggi. Program tersebut akan menjadi bagian dari MP3EI yang menambah efisiensi operasional perusahaan pelayaran.

“Jadi dengan system ini otoritas dan pengusaha pelabuhan akan disatukan, begitu pula dengan Pelindo I, II, II, dan IV akan disatukan sehingga memiliki kesatuan sistem yang sama dari ujung timur hingga barat,” katanya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7024 seconds (0.1#10.140)