Pembahasan 'Fiscal Cliff' AS menemui jalan buntu

Senin, 31 Desember 2012 - 14:14 WIB
Pembahasan Fiscal Cliff AS menemui jalan buntu
Pembahasan 'Fiscal Cliff' AS menemui jalan buntu
A A A
Sindonews.com - Para pemimpin Kongres AS kini hanya memiliki waktu 24 jam untuk menghentikan ancaman kenaikan pajak dan pemotongan anggaran belanja, atau yang dikenal dengan istilah Fiscal Cliff.

Hal tersebut terjadi menyusul tidak ada kesepakatan antara Partai Demokrat dan Republik dalam pertemuan terakhir, Minggu (30/12/2012) waktu setempat.

Para senator akan terus melakukan kompromi Senin (31/12/2012) waktu AS atau Selasa (1/1/2013) WIB. Jika sampai 1 Januari nanti, kongres gagal mencapai kesepakatan hal ini bisa mendorong negeri 'Paman Sam' itu kembali pada masa resesi.

"Dunia telah terbiasa dengan hal ini, sehingga mereka tidak terkejut lagi. Mereka berharap suatu hari nanti kongres akan mendapatkan suara yang sama," ujar Ben Nelson, mantan politisi Demokrat dilansir BBC, Senin (31/12/2012).

Jika kesepakatan tidak tercapai, senator diharapkan akan memberi kesempatan untuk memilih rencana fallback seperti yang diusulkan Presiden Obama. Langkah itu akan memperbaharui pemotongan pajak atas penghasilan di bawah USD 250 ribu dan memperpanjang tunjangan pengangguran. Tetapi, tidak akan mengatasi pemotongan belanja.

Sementara para analis menilai, jika kesepakatan Fiscal Cliff tercapai akan mengurangi sedikit masalah defisit dan batas utang pemerintah. Namun, hal tersebut akan meningkatkan konflik politik di awal tahun baru.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7634 seconds (0.1#10.140)