Percuma UMP naik, kalau TDL naik
A
A
A
Sindonews.com - Kalangan buruh menilai kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) percuma naik kalau Tarif Dasar Listrik (TDL) mulai 1 Januari 2013 naik. Pasalnya, hal itu akan menurunkan pendapatan mereka.
"Tentu berdampak pengurangan pendapatan, percuma UMK naik tapi TDL juga naik, jadinya kan balance lagi. Kita sedang berupaya baiknya bagaimana, Apindo kan juga pasti enggak setuju," ungkap Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Depok Sugino, di Depok, Rabu (2/1/2013).
Menurutnya, kenaikan TDL akan membebani perusahaan sehingga mengancam kesejahteraan para buruh. Meski dia paham kenaikan TDL tersebut demi kemajuan perekonomian Indonesia serta mengurangi subsidi.
"Industri kan naik juga, cost perusahaan naik, kesejahteraan buruh terancam," tegasnya.
Dia berharap agar pemerintah bisa mengkaji ulang waktu yang tepat untuk memberlakukan kenaikan TDL.
"Keinginan kami supaya pemerintah bijaksana, misalnya tinjau kembali apakah waktunya sudah tepat atau 15 persen itu bisa ditinjau kembali besarannya," imbuhnya.
"Tentu berdampak pengurangan pendapatan, percuma UMK naik tapi TDL juga naik, jadinya kan balance lagi. Kita sedang berupaya baiknya bagaimana, Apindo kan juga pasti enggak setuju," ungkap Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Depok Sugino, di Depok, Rabu (2/1/2013).
Menurutnya, kenaikan TDL akan membebani perusahaan sehingga mengancam kesejahteraan para buruh. Meski dia paham kenaikan TDL tersebut demi kemajuan perekonomian Indonesia serta mengurangi subsidi.
"Industri kan naik juga, cost perusahaan naik, kesejahteraan buruh terancam," tegasnya.
Dia berharap agar pemerintah bisa mengkaji ulang waktu yang tepat untuk memberlakukan kenaikan TDL.
"Keinginan kami supaya pemerintah bijaksana, misalnya tinjau kembali apakah waktunya sudah tepat atau 15 persen itu bisa ditinjau kembali besarannya," imbuhnya.
(gpr)