Mendag pesimis kinerja ekspor 2013 meningkat
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan menyatakan pesimis kinerja ekspor Indonesia pada 2013 lebih baik dari tahun sebelumnya.
Menurut Gita, total ekspor Indonesia pada periode Januari-November 2012, tercatat USD174,8 miliar, dan mencapai USD190 miliar hingga Desember 2012.
Sementara neraca perdagangan Indonesia pada November 2012 mengalami defisit USD478,4 juta, atau menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencapai USD1,9 miliar.
"Jika nilai ekspor dapat mencapai seperti 2012, itu sudah bagus," kata Gita Wirjawan dalam konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (4/1/2013).
Gita menjelaskan, kondisi perekonomian dunia masih akan melambat, sehingga menghambat kinerja ekspor Indonesia. Adapun, strategi yang akan dijalankan oleh Kemendag pada tahun ini dalam rangka mempertahankan kinerja ekspor adalah hilirisasi dan substitusi impor.
"Ke depan, Indonesia harus mengekspor produk yang bernilai tambah, sehingga nilai ekspornya juga akan meningkat," ujar Gita.
Di samping meningkatkan nilai ekspor, lanjut Mendag, kebijakan hilirisasi juga akan membuka banyak lapangan kerja baru. "Hilirisasi akan berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja," tandas Gita.
Menurut Gita, total ekspor Indonesia pada periode Januari-November 2012, tercatat USD174,8 miliar, dan mencapai USD190 miliar hingga Desember 2012.
Sementara neraca perdagangan Indonesia pada November 2012 mengalami defisit USD478,4 juta, atau menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencapai USD1,9 miliar.
"Jika nilai ekspor dapat mencapai seperti 2012, itu sudah bagus," kata Gita Wirjawan dalam konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (4/1/2013).
Gita menjelaskan, kondisi perekonomian dunia masih akan melambat, sehingga menghambat kinerja ekspor Indonesia. Adapun, strategi yang akan dijalankan oleh Kemendag pada tahun ini dalam rangka mempertahankan kinerja ekspor adalah hilirisasi dan substitusi impor.
"Ke depan, Indonesia harus mengekspor produk yang bernilai tambah, sehingga nilai ekspornya juga akan meningkat," ujar Gita.
Di samping meningkatkan nilai ekspor, lanjut Mendag, kebijakan hilirisasi juga akan membuka banyak lapangan kerja baru. "Hilirisasi akan berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja," tandas Gita.
(dmd)