Pemerintah salurkan 1.426 rumah BSPS di Karangasem
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz melakukan peninjauan lapangan terkait pelaksanaan pembangunan rumah tidak layak huni bagi masyarakat yang menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu (6/1/2012).
Saat ini, jumlah rumah yang telah dibantu melalui program BSPS Kemenpera di Kabupaten Karangasem telah mencapai 1.426 unit.
"Pemerintah pusat akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program pembangunan perumahan untuk masyarakat. Untuk itu, Kemenpera akan terus mendorong penyaluran BSPS untuk masyarakat yang belum memiliki rumah yang layak huni di Kabupaten Karangasem, Bali," ujar Agung Laksono dalam rilis yang diterima, Minggu (6/1/2013).
Menurut dia, pelaksanaan program BSPS sangat pro rakyat kecil karena manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Apalagi saat ini masih banyak masyarakat penghasilan rendah serta masyarakat miskin yang masih tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Dirinya menambahkan, dana BSPS yang disalurkan oleh Kemenpera saat ini hanya Rp6 juta per unit rumah. Namun jumlah tersebut tentunya sangat berarti bagi mereka yang kurang mampu.
"Saat ini kita bisa melihat secara langsung rumah yang dibangun hasil BSPS dari Kemenpera senilai Rp6 juta. Tapi dengan dukungan dari Pemda setempat dan dana gotong royong dari masyarakat sekitar Rp6 juta bisa berlipat ganda dan menghasilkan bangunan yang layak untuk dihuni," terangnya.
Sementara itu, Menpera Djan Faridz menyatakan, program BSPS merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemenpera untuk membantu masyarakat agar dapat memiliki rumah yang layak huni.
Menurutnya, pemerintah akan terus mendorong terlaksananya program BSPS kepada masyarakat di daerah. Saat ini jumlah rumah masyarakat yang telah dibantu melalui program BSPS di Kabupaten Karangasem telah mencapai 1.426 unit.
"Untuk mewujudkan daerah yang bebas dari rumah yang tidak layak huni tersebut pemerintah daerah bersama dengan tenaga pendamping masyarakat dan masyarakat itu sendiri diharapkan ikut berperan aktif dalam pendampingan serta proses pembangunan rumah tersebut," tuturnya.
Berdasarkan data yang ada, jumlah penerima BSPS Provinsi Bali 2012 totalnya ada 2.741 unit rumah tersebar di 4 Kabupaten / Kota yakni Kabupaten Karang Asem 1.426 unit, Kabupaten Buleleng 39 unit, Kabupaten Klungkung 759 unit dan Lokasi Khusus di Kabupaten Gianjar 517 unit.
Realisasi Kegiatan BSPS di Kabupaten Karang Asem saat tersebar di delapan kecamatan diantaranya kecamatan Karangasem 228 Unit, Bebandem 239 unit, Manggis 57 unit, Selat 174 unit, Sideman 88 unit, Rendang 88 unit, Abang 379 unit, Kubu 173 unit.
Saat ini, jumlah rumah yang telah dibantu melalui program BSPS Kemenpera di Kabupaten Karangasem telah mencapai 1.426 unit.
"Pemerintah pusat akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program pembangunan perumahan untuk masyarakat. Untuk itu, Kemenpera akan terus mendorong penyaluran BSPS untuk masyarakat yang belum memiliki rumah yang layak huni di Kabupaten Karangasem, Bali," ujar Agung Laksono dalam rilis yang diterima, Minggu (6/1/2013).
Menurut dia, pelaksanaan program BSPS sangat pro rakyat kecil karena manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Apalagi saat ini masih banyak masyarakat penghasilan rendah serta masyarakat miskin yang masih tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Dirinya menambahkan, dana BSPS yang disalurkan oleh Kemenpera saat ini hanya Rp6 juta per unit rumah. Namun jumlah tersebut tentunya sangat berarti bagi mereka yang kurang mampu.
"Saat ini kita bisa melihat secara langsung rumah yang dibangun hasil BSPS dari Kemenpera senilai Rp6 juta. Tapi dengan dukungan dari Pemda setempat dan dana gotong royong dari masyarakat sekitar Rp6 juta bisa berlipat ganda dan menghasilkan bangunan yang layak untuk dihuni," terangnya.
Sementara itu, Menpera Djan Faridz menyatakan, program BSPS merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemenpera untuk membantu masyarakat agar dapat memiliki rumah yang layak huni.
Menurutnya, pemerintah akan terus mendorong terlaksananya program BSPS kepada masyarakat di daerah. Saat ini jumlah rumah masyarakat yang telah dibantu melalui program BSPS di Kabupaten Karangasem telah mencapai 1.426 unit.
"Untuk mewujudkan daerah yang bebas dari rumah yang tidak layak huni tersebut pemerintah daerah bersama dengan tenaga pendamping masyarakat dan masyarakat itu sendiri diharapkan ikut berperan aktif dalam pendampingan serta proses pembangunan rumah tersebut," tuturnya.
Berdasarkan data yang ada, jumlah penerima BSPS Provinsi Bali 2012 totalnya ada 2.741 unit rumah tersebar di 4 Kabupaten / Kota yakni Kabupaten Karang Asem 1.426 unit, Kabupaten Buleleng 39 unit, Kabupaten Klungkung 759 unit dan Lokasi Khusus di Kabupaten Gianjar 517 unit.
Realisasi Kegiatan BSPS di Kabupaten Karang Asem saat tersebar di delapan kecamatan diantaranya kecamatan Karangasem 228 Unit, Bebandem 239 unit, Manggis 57 unit, Selat 174 unit, Sideman 88 unit, Rendang 88 unit, Abang 379 unit, Kubu 173 unit.
(rna)