Ekspor menurun, saham Nikkei rontok

Selasa, 08 Januari 2013 - 11:07 WIB
Ekspor menurun, saham...
Ekspor menurun, saham Nikkei rontok
A A A
Sindonews.com - Bursa Jepang kembali didera aksi profit taking. Akibatnya, indeks Nikkei melemah 0.5 persen menjadi 10.560 seiring dengan penurunan eksportir Jepang. Sementara nilai tukar yen masih aman, dan terus menguat sejak dua hari lalu.

"Yen berada di level oversold setelah dolar terdorong ke atas level 88 yen. Pemain pasar mengambil keuntungan saat yen konsolidasi. Suku bunga AS menjadi faktor kunci saat ini untuk menentukan seberapa banyak koreksi yen," papar Kepala Analis Kabu.com Securities, Tatsunori Kawai, dilansir dari market.ft, Selasa (8/1/2013).

25/33 subindeks bergerak melemah dengan saham eksportir utama dan perusahaan real estate mengalami penurunan, di antaranya Toyota Motor turun 1,4 persen ke level Y4,125, Suzuki Motor melemah 2,0 persen ke level Y2,307, Mitsui Fudosan terkoreksi 3,0 persen ke level Y2,056, dan Mitsubsishi Estate merosot 3,3 persen ke Y2,030.

Sementara Aozora Bank terkoreksi 4,4 persen ke Y239 setelah mengatakan bahwa pemegang saham utama Cerberus akan menjual 58 persen saham di bank. Akibatnya, saham anjlok hingga 10 persen. Sementara sahan defensif bergerak naik dengan Shiseido naik 2.8 persen ke level Y1,278.

Akibat ambruknya bursa Jepang, pergerakan bursa Asia hari ini juga turut terkena imbasnya. Pasar bursa Asia terpantau mayoritas bergerak melemah. Hang Seng melemah 87,50 poin atau 0,38 ke level 23.242,25, Nikkei 225 turun 30,26 poin atau 0,29 ke level 10.568,75, dan Straits Times berkurang 9,68 poin atau 0,30 ke level 3.208,58. Hanya indeks Shanghai yang mengalami penguatan tipis 1,91 poin atau 0,08 persen ke level 2.287,27.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0694 seconds (0.1#10.140)