Bank Sentral Spanyol dituntut awasi 16 bank bermasalah
A
A
A
Sindonews.com - Setelah mendapat kritikan keras karena gagal mencegah krisis keuangan, Bank Sentral Spanyol (Bank of Spanyol/BoS) melaporkan telah menemukan kekurangan dalam pengawasan sistem perbankan pada 16 bank lokal bermasalah.
Laporan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen atas pemberian pinjaman 100 miliar euro (USD130 miliar) dari Brussels untuk memperbaiki neraca bank Spanyol akibat kredit macet pada bisnis properti sejak 2008.
"Kami telah mendeteksi beberapa kekurangan, ketidakjelasan, dan kegagalan untuk segera diperbaiki seusai dengan prosedur," kata laporan yang disusun komite internal bank sentral, seperti dilansir Expactica, Rabu (9/1/2013).
Komite nasional dianjurkan menempatkan inspektur bank sentral secara permanen di 16 bank tersebut guna memantau lebih dekat aktivitas bisnis mereka.
BoS mencatat, pihaknya telah memiliki inspektur di dua pemberi pinjaman terbesar, yaitu Santander dan BBVA, selama lebih dari 10 tahun. Kemudian, CaixaBank, Banco Popular, dan Banco de Sabadell, selama tiga tahun.
Laporan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen atas pemberian pinjaman 100 miliar euro (USD130 miliar) dari Brussels untuk memperbaiki neraca bank Spanyol akibat kredit macet pada bisnis properti sejak 2008.
"Kami telah mendeteksi beberapa kekurangan, ketidakjelasan, dan kegagalan untuk segera diperbaiki seusai dengan prosedur," kata laporan yang disusun komite internal bank sentral, seperti dilansir Expactica, Rabu (9/1/2013).
Komite nasional dianjurkan menempatkan inspektur bank sentral secara permanen di 16 bank tersebut guna memantau lebih dekat aktivitas bisnis mereka.
BoS mencatat, pihaknya telah memiliki inspektur di dua pemberi pinjaman terbesar, yaitu Santander dan BBVA, selama lebih dari 10 tahun. Kemudian, CaixaBank, Banco Popular, dan Banco de Sabadell, selama tiga tahun.
(dmd)