Industri mebel tetap bergairah

Sindonews.com - Di tengah gejolak ekonomi dunia yang belum membaik, tidak membuat industri mebel loyo. Selama 2012 ekspor furnitur dan kerajinan menunjukkan kemajuan.

"Pada September 2012, ekspor furnitur naik 7 persen dibanding september 2011. Sehingga Desember 2012 saya perkirakan naik 10 persen dari 2011 atau mencapai USD1,8 miliar dan sektor kerajinan mencapai USD800 juta," kata Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono saat dihubungi Sindonews, Minggu (13/1/2013).

Ambar mengklaim industri mebel dalam negeri diminati seluruh dunia. Pihaknya akan terus mendorong Indonesia menjadi pusat pasar di Asean dengan cara membentuk intra-Asean market.

"Intra-Asean market ini sebagai bentuk kerja sama industri furnitur sesama negara Asean, sehingga konsumsi furnitur di Asean terlindugi dari ekspansi furnitur China," ujarnya.

Ambar mengharapkan, kenaikan ekspor furnitur ke negara-negara Asean tahun ini mencapai USD150 juta. "Sekarang saya menjadi ketua Asean, jadi saya akan memaksimalkan kesempatan ini," kata Ambar.