Prospek olahan rumput laut masih besar

Selasa, 15 Januari 2013 - 14:15 WIB
Prospek olahan rumput laut masih besar
Prospek olahan rumput laut masih besar
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) Safari Azis menilai, Indonesia sebagai negara yang cocok untuk budidaya rumput karena termasuk dalam wilayah coral triangle.

Safari menjelaskan, prospek olahan rumput laut dalam negeri masih besar karena banyak industri yang membutuhkan hasil olahan agar-agar dan carrageenan sebagai bahan pengenyal, pengemulsi, pengental dan penjernih untuk bahan pencampur alami. Bahkan, aginat bisa digunakan pupuk dari rumput laut jenis sargasum.

“Masih banyak produk makanan dan minuman yang berbasis rumput laut dan di luar negeri sudah terdapat sekitar 500 produk lebih yang menggunakannya. Di dalam negeri sendiri harus bisa lebih mengembangkan ini,” jelas Safari dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Selasa 915/1/2013).

Menurutnya, banyaknya hasil olahan produk rumput laut seharusnya bisa diserap lebih baik oleh pasar dalam negeri yang cukup besar.

“Perlu dibangun pasar olahan dalam negeri yang lebih luas. Di samping kita mengekspor bahan baku dan produk olahan nasional,” ujarnya.

Untuk menumbuhkan hilirisasi rumput laut, lanjut dia, ekonomi biaya tinggi masih menjadi ganjalan besar, sehingga banyak hal yang perlu dipangkas.

“Prosedur birokrasi yang tidak berbelit-belit dan kemudahan perizinan sangat penting untuk menarik para investor. Kita menghimbau agar Pemda dan Pemerintah Pusat serta keenam Kementerian yang terlibat bisa lebih berkoordinasi dengan asosiasi,” kata Safari.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1002 seconds (0.1#10.140)