Cuaca picu kenaikan harga kebutuhan pokok

Selasa, 15 Januari 2013 - 14:57 WIB
Cuaca picu kenaikan harga kebutuhan pokok
Cuaca picu kenaikan harga kebutuhan pokok
A A A
Sindonews.com - Sepekan terakhir, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Bantul, merangkak naik. Beberapa pedagang yang ditemui di Pasar Bantul mengaku kenaikan harga yang dilakukan pedagang akibat pasokan terhambat faktor cuaca.

Para pedagang mengaku terpaksa menaikan harga karena takut merugi. Apalagi barang yang dijual dipasok dari luar Bantul sering terhambat, bahkan dalam keadaan rusak atau membusuk. Adapun kebutuhan pokok tersebut, seperti daging sapi dan sayuran.

Guna menutup kerugian, para pedagang menyiasatinya dengan menaikan harga. "Kalau kita tidak naikan harga jelas akan rugi sebab ada yang kita terima dalam keadaan rusak," kata Suyati, pedagang daging sapi di Bantul, Selasa (15/1/2013).

Senada dengan, pedagang sayur bernama Wirahmi menyatakan hal serupa. Dia mengaku terpaksa menaikan harga karena takut merugi karena sayur tidak bertahan lama dan cepat rusak. Bahkan, selama musim hujaan, pasokan sayur kadang datang terlambat.

Menyikapi kenaikan harga ini, Ketua komisi B, Sadji meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi segera bertindak untuk mengendalikan harga. " Kita minta Disperindakop melakukan pemantauan agar menekan harga," jelasnya.

Sementara itu, Kepala seksi Perdagangan Dalam Negeri Disperindakop, Bantul Subariyoto mengatakan, untuk mengendalikan harga, pihaknya terpaksa turun tangan ikut membantu memasok sayuran dari luar Bantul. Sayuran yang dipasok dari luar Bantul, seperti bawang merah dari Brebes serta sayur mayur dari Temanggung dan Boyolali.

Dia berharap upaya ini akan membuat harga di pasaran menjadi stabil. Dari pantauan di pasar, bahan kebutuhan pokok yang merangsek naik hampir dua kali lipat adalah cabai rawit merah dari Rp12 ribu per kilogram (kg), melonjak menjadi Rp30 ribu per kg.

Sedangkan bawang merah naik dari harga Rp11 ribu per kg menjadi Rp12.500, bawang putih Rp20 ribu yang naik sebesar Rp6.000 per kg. Daging sapi, sebelumnya dijual pada harga Rp85 ribu per kg, naik menjadi Rp95 ribu per kg.

Diperkirakan kenaikan harga ini terus terjadi menyusul perubahan cuaca ekstrim yang belum kunjung membaik.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6786 seconds (0.1#10.140)