KAI Daops 6 hanya punya 2 rangkaian KRDE

Selasa, 15 Januari 2013 - 15:00 WIB
KAI Daops 6 hanya punya 2 rangkaian KRDE
KAI Daops 6 hanya punya 2 rangkaian KRDE
A A A
Sindonews.com - Keinginan para pengguna Kereta Api Prambanan Ekspress (Pramekers) terkait penambahan rute Prameks sulit terealisasi. Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (KIAI) Daops 6 Yogyakarta, tidak memiliki armada yang cukup.

“Kita hanya memiliki dua set KRDE (Kereta Rel Diesel Elektrik) dan KRD (Kereta Rel Diesel),” jelas Asisten Maneger Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Kuswardoyo, Selasa (15/1/2013).

Menurutnya, dari dua rangkaian yang ada, hanya satu yang dijalankan. Satunya dipakai untuk cadangan dan disimpan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi jika kereta yang dijalankan mogok atau menjalani perawatan.

Pada 2011, ada 21 trip perjalanan kereta dari Solo-Yogyakarta. Namun jumlah ini menyusut di 2012 yang tinggal 13 rute. Pasca kecelakaan prameks di bulan November tahun kemarin. Rute kembali berkurang dan kini tinggal 6 rute. “Kita tidak memiliki sarana,” tegasnya.

Sebenarnya para pramekers bisa memanfaatkan kereta lain yang melewati rute yang sama. Di antaranya kereta Sri Wedari, ataupun kereta api Mantab Jaya. Hanya saja tarifnya memang berbeda dengan tarif bisnis yang ada pada prameks.

Untuk pengadaan, ujar Kuswardoyo, pihaknya tidak memiliki kewenangan. Peremajaan dan penambahan armada merupakan domain dari pemerintah. PT KAI berharap ada penambahan armada, agar okupansi penumpang kembali meningkat. “Maguwo ekpress masih dalam perbaikan, dan dikerjakan oleh Inka,” pungkasnya.

Kemarin siang, komunitas Pramekers Jogjakarta (KPJ), menemui Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono, mereka mengeluhkan rute prameks yang menurun pasca kecelakaan lalu. Pengurangan jadawal keberangkatan dianggap merugikan masyarakat. Kereta prameks banyak dimanfaatkan para pelajo baik dari Yogyakarta maupun Solo.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6056 seconds (0.1#10.140)