Inflasi tahunan Inggris tercatat 2,7%
A
A
A
Sindonews.com - Inflasi tahunan Inggris tercatat di level 2,7 persen untuk tiga bulan berurutan walaupun pertumbuhan inflasi inti melambat akibat turunnya harga produk energi. Pertumbuhan inflasi inti mencapai 2,4 persen pada Desember lebih rendah dari bulan sebelumnya 2,6 persen.
Inflasi yang masih berada di atas target inflasi Bank of Europe (BoE), ini akan menyulitkan bank sentral untuk memberikan tambahan stimulus moneter.
Di lain pihak, outlook pertumbuhan ekonomi Inggris masih diliputi ketidakpastian seiring BoE memprediksi ekonomi Inggris akan mengalami kontraksi di kuartal terakhir 2012.
Beberapa analis berpendapat, lonjakan harga pangan dapat mendorong inflasi naik di atas 3 persen pada tahun 2013. "Kami berharap inflasi harga konsumen berkisar sekitar 3,0 persen selama paruh pertama tahun 2013, sebelum jatuh kembali di akhir tahun," kata kepala ekonom Inggris dan euro zona untuk IHS Global Insight, Howard Archer seperti dikutip dari Wall Street Journal (WSJ), Selasa (15/1/2013).
BoE juga memperkirakan inflasi akan mengalami kenaikan tertingginya pada kuartal ketiga 2013 sebelum akhirnya turun hingga di bawah target bank sentral pada tahun depan.
"Sepertinya Inggris masih harus berkutat dengan meningkatnya inflasi. Cukup mungkin, inflasi akan meningkat tajam di atas 3 persen di pertengahan tahun," ujar ekonom dari Commerzbank, Peter Dixon.
Inflasi yang masih berada di atas target inflasi Bank of Europe (BoE), ini akan menyulitkan bank sentral untuk memberikan tambahan stimulus moneter.
Di lain pihak, outlook pertumbuhan ekonomi Inggris masih diliputi ketidakpastian seiring BoE memprediksi ekonomi Inggris akan mengalami kontraksi di kuartal terakhir 2012.
Beberapa analis berpendapat, lonjakan harga pangan dapat mendorong inflasi naik di atas 3 persen pada tahun 2013. "Kami berharap inflasi harga konsumen berkisar sekitar 3,0 persen selama paruh pertama tahun 2013, sebelum jatuh kembali di akhir tahun," kata kepala ekonom Inggris dan euro zona untuk IHS Global Insight, Howard Archer seperti dikutip dari Wall Street Journal (WSJ), Selasa (15/1/2013).
BoE juga memperkirakan inflasi akan mengalami kenaikan tertingginya pada kuartal ketiga 2013 sebelum akhirnya turun hingga di bawah target bank sentral pada tahun depan.
"Sepertinya Inggris masih harus berkutat dengan meningkatnya inflasi. Cukup mungkin, inflasi akan meningkat tajam di atas 3 persen di pertengahan tahun," ujar ekonom dari Commerzbank, Peter Dixon.
(gpr)