BEI: Penurunan transaksi harian masih wajar

Kamis, 17 Januari 2013 - 15:41 WIB
BEI: Penurunan transaksi...
BEI: Penurunan transaksi harian masih wajar
A A A
Sindonews.com - Kendati melaporkan telah terjadi gangguan pada sistem teknologi informatika yang dimiliki perusahaan efek anggota bursa (AB), pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan bahwa investor tidak perlu khawatir karena BEI telah memiliki teknologi data cadangan yang memadai.

"Untuk sistem back up plan itu sudah berjalan secara otomatis," terang Perdagangan dan Pengaturan BEI, Samsul Hidayat saat dihubungi wartawan, Kamis (17/1/2013).

Samsul bahkan meyakinkan, investor tidak perlu khawatir karena gangguan yang dialami sejumlah AB tidak sampai mempengaruhi pergerakan harga saham emiten-emiten di BEI secara signifikan. Meski nilai transaksi menurun, namun masih dalam tahap wajar.

"Kalau dilihat Rp2,5 triliun rata-rata hariannya (nilai transaksi harian). Hari ini kondisinya harga tidak terlalu jomplang, dan transaksi masih dalam tahap wajar," tegas dia.

Sebelumnya disebutkan ada tiga AB yang menyatakan tidak bisa melakukan aktivitas perdagangan lantaran aliran listrik di kantor perusahaan efek AB tersebut mengalami pemadaman. Selain itu, terdapat sejumlah AB lainnya yang mengeluh karena banjir dan macet menyebabkan karyawan tidak bisa masuk kerja dan aktivitas perdagangan menjadi tidak maksimal.

Sementara Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang berpendapat, meski transaksi harian di Bursa sempat menurun pada perdagangan sesi I, namun tidak menyurutkan keinginan investor untuk melakukan akumulasi beli.

"Karena, seperti yang saya katakan bahwa hujan dan banjir tidak mengurangi keperkasaan IHSG untuk terus menguat dalam kisaran terbatas," tegas dia. Kuatnya IHSG, kata edwin,terutama didorong stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) dan sejumlah sentimen positif dari domestik sendiri.

"Dalam perdagangan Kamis ini didorong stabilnya nilai tukar USD/IDR dan antisipasi dirilisnya laporan keuangan emiten full year 2012," ujar dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0762 seconds (0.1#10.140)