IHSG cetak sejarah baru ke level 4.465
A
A
A
Sindonews.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini berhasil menembus rekor baru sepanjang sejarah. IHSG ditutup naik 67,10 poin ke level 4.465,48.
Posisi tertinggi yang dicapai IHSG pada perdagangan hari ini berada pada sesi akhir perdagangan. Kenaikan IHSG sudah terlihat sejak awal perdagangan pagi tadi, yang langsung dibuka menguat 12,36 oin atau 0,28 persen ke level 4.410,74.
Pergerakan positif tersebut berlanjut hingga penutupan sesi I siang tadi, yang berhasil melesat ke level 4.440,71. Naiknya IHSG berbarengan dengan sejumlah indeks di kawasan Asia dan imbas positifnya saham-saham di Wall Street pada perdagangan semalam.
Sementara, Indeks Shanghai naik 32,16 poin atau 1,41 persen ke level 2.317,07; Indeks Hang Seng menguat 262,02 poin atau 1,12 persen ke level 23.601,78; Indeks Nikkei 225 melesat 303,66 poin atau 2,86 persen ke level 10.913,30 dan Indeks Straits Times positif 16,64 poin atau 0,52 persen ke level 3.211,74.
Perdagangan di Bursa pada akhir pekan ketiga bulan ini, tercatat 152 saham menguat, 106 saham melemah, dan 105 saham stagnan. Transaksi di seluruh pasar mencapai Rp4,72 triliun pada volume 3,78 miliar saham. Adapun, transaksi bersih asing tercatat senilai Rp477,41 miliar, dengan aksi beli asing mencapai Rp2,51 triliun, sedangkan aksi jual asing senilai Rp2,03 triliun.
Seluruh sektor saham menguat dan menjadi penopang IHSG pada akhir pekan ini. Sektor aneka industri melonjak tinggi 40,4 persen, manufaktur melesat 21,9 persen, consumer naik 22,2 persen, industri dasar naik 7,5 persen, infrastruktur bertambah 7,8 persen, keuangan positif 7,4 persen, perdagangan tumbuh 6,8 persen, agri meningkat 6 persen dan properti naik 3,6 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)naik Rp100 ke Rp19.200, PT Bank Mandiri naik Rp100 menjadi Rp8.700. dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp700 poin ke level Rp22.200.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp450 menjadi Rp41.800, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) terkoreksi Rp200 menjadi Rp5.900, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) turun Rp50 menjadi Rp2.450.
Sebelumnya, pada 16 Januari 2013, IHSG menembus rekor baru ke level 4.410,96. Angka tersebut naik sangat tipis dibanding rekor sebelumnya, yang berhasil dicetak pada 4 Januari 2013. Pada hari itu, IHSG ditutup pada level 4.410,02.
Posisi tertinggi yang dicapai IHSG pada perdagangan hari ini berada pada sesi akhir perdagangan. Kenaikan IHSG sudah terlihat sejak awal perdagangan pagi tadi, yang langsung dibuka menguat 12,36 oin atau 0,28 persen ke level 4.410,74.
Pergerakan positif tersebut berlanjut hingga penutupan sesi I siang tadi, yang berhasil melesat ke level 4.440,71. Naiknya IHSG berbarengan dengan sejumlah indeks di kawasan Asia dan imbas positifnya saham-saham di Wall Street pada perdagangan semalam.
Sementara, Indeks Shanghai naik 32,16 poin atau 1,41 persen ke level 2.317,07; Indeks Hang Seng menguat 262,02 poin atau 1,12 persen ke level 23.601,78; Indeks Nikkei 225 melesat 303,66 poin atau 2,86 persen ke level 10.913,30 dan Indeks Straits Times positif 16,64 poin atau 0,52 persen ke level 3.211,74.
Perdagangan di Bursa pada akhir pekan ketiga bulan ini, tercatat 152 saham menguat, 106 saham melemah, dan 105 saham stagnan. Transaksi di seluruh pasar mencapai Rp4,72 triliun pada volume 3,78 miliar saham. Adapun, transaksi bersih asing tercatat senilai Rp477,41 miliar, dengan aksi beli asing mencapai Rp2,51 triliun, sedangkan aksi jual asing senilai Rp2,03 triliun.
Seluruh sektor saham menguat dan menjadi penopang IHSG pada akhir pekan ini. Sektor aneka industri melonjak tinggi 40,4 persen, manufaktur melesat 21,9 persen, consumer naik 22,2 persen, industri dasar naik 7,5 persen, infrastruktur bertambah 7,8 persen, keuangan positif 7,4 persen, perdagangan tumbuh 6,8 persen, agri meningkat 6 persen dan properti naik 3,6 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)naik Rp100 ke Rp19.200, PT Bank Mandiri naik Rp100 menjadi Rp8.700. dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp700 poin ke level Rp22.200.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp450 menjadi Rp41.800, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) terkoreksi Rp200 menjadi Rp5.900, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) turun Rp50 menjadi Rp2.450.
Sebelumnya, pada 16 Januari 2013, IHSG menembus rekor baru ke level 4.410,96. Angka tersebut naik sangat tipis dibanding rekor sebelumnya, yang berhasil dicetak pada 4 Januari 2013. Pada hari itu, IHSG ditutup pada level 4.410,02.
(rna)