Indonesia masih sulit ekspor buah
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayur Segar Indonesia (Assibisindo) Kafi Kurnia mengungkapkan, Indonesia masih sulit untuk mengeskpor buah-buahan.
"Kita ini sulit untuk ekspor buah karena tidak punya perkebunan besar. Kita juga enggak punya industri buah-buahan untuk ekspor. Bagaimana kita mau ekspor, kebutuhan dalam negeri saja masih kurang," katanya saat dihubungi Sindonews, Senin (21/1/2013).
Menurut Kafi, petani harus konsisten jika ingin ekspor buah. Sementara, Indonesia tidak memiliki perkebunan besar. Saat ini, petani hanya memiliki 10 atau 20 pohon saja, kemudian dikumpulkan dan dijual.
Ekspor buah-buahan hanya bisa dilakukan ketika kelebihan suplai saat panen raya. Petani pun belum berfikir menanam buah untuk ekspor. "Ekspor itu sulit, kita harus mengurus dokumen dan lainnya," tutur Kafi.
"Kita ini sulit untuk ekspor buah karena tidak punya perkebunan besar. Kita juga enggak punya industri buah-buahan untuk ekspor. Bagaimana kita mau ekspor, kebutuhan dalam negeri saja masih kurang," katanya saat dihubungi Sindonews, Senin (21/1/2013).
Menurut Kafi, petani harus konsisten jika ingin ekspor buah. Sementara, Indonesia tidak memiliki perkebunan besar. Saat ini, petani hanya memiliki 10 atau 20 pohon saja, kemudian dikumpulkan dan dijual.
Ekspor buah-buahan hanya bisa dilakukan ketika kelebihan suplai saat panen raya. Petani pun belum berfikir menanam buah untuk ekspor. "Ekspor itu sulit, kita harus mengurus dokumen dan lainnya," tutur Kafi.
(izz)