Musim hujan, harga sembako di Depok naik

Sindonews.com - Para pedagang di wilayah Depok mengeluh lantaran harga kebutuhan pokok terus melambung akibat musim hujan dan banjir. Hal itu membuat stok barang menjadi langka dan pendistribusian tersendat.

Para pedagang di Depok umumnya membeli pasokan dari Pasar Induk Kramat Jati. Namun, selama empat hari terakhir ini, upaya mendapatkan pasokan sembako dirasa sulit.

Salah satunya diungkapkan Kusnadi (19), pedagang sembako di Pasar Depok Jaya, Depok. Menurutnya, akibat banjir, para pedagang harus berebut pasokan di pasar Induk Kramat Jati.

"Karena stoknya kosong, sulit didapat di sana. Jadi, kita harus berani membeli dengan harga tinggi karena berebut dengan pedagang lain. Sudah empat hari terjadi seperti ini," katanya kepada wartawan, Senin (21/1/2013).

Kusnadi mengungkapkan, kenaikan harga terjadi pada harga bawang merah dan cabai. "Cabai merah naik dari Rp25 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp35 ribu per kg karena banjir dan musim hujan. Harga bawang merah dari Rp20 ribu per kg menjadi Rp25 ribu per kg, cabai merah besar melonjak dari Rp30 ribu per kg menjadi Rp45 ribu per kg," ungkapnya.

Sementara itu, pedagang sembako lainnya, Haryanto menuturkan, harga telur juga naik dari Rp17.500 menjadi Rp19 ribu per kg. "Sudah seminggu, namun tidak mengganggu distribusi. Saya enggak tahu sebab dari kenaikan ini," ujar Haryanto.