2012, MNCN bukukan laba bersih naik 51%

Senin, 21 Januari 2013 - 15:13 WIB
2012, MNCN bukukan laba...
2012, MNCN bukukan laba bersih naik 51%
A A A
Sindonews.com - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sepanjang tahun lalu berhasil membukukan kenaikan pendapatan konsolidasi sebesar 13 persen menjadi Rp6,09 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp5,39 triliun.

Naiknya pendapatan perseroan mendorong capaian laba bersih perseroan pada tahun lalu naik 51 persen menjadi Rp1,6 triliun dibanding tahun 2011 senilai Rp1,07 triliun. Naiknya laba bersih perseroan menyebabkan laba bersih per saham naik menjadi Rp116 dari tahun 2011 sebesar Rp80.

"Kami mengalami tahun yang luar biasa di tahun 2012 dengan mencapai rekor pendapatan dan EBITDA. Kami tidak hanya berhasil menjalankan rencana operasional dan melampaui target keuangan, tetapi juga berhasil meningkatkan dividend payout ratio menjadi 45 persen pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) terakhir," kata Group President dan CEO MNCN Hary Tanoesoedibjo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (21/1/2013).

Lebih lanjut Hary menjelaskan, kinerja perseroan pada kuartal IV tahun lalu lebih baik dibanding dari kuartal sebelumnya. Menurut dia, sepanjang tahun lalu, perseroan tidak hanya berhasil meningkatkan rating, tapi juga kinerja perseroan.

Peningkatan pendapatan terutama dikontribusi dari pendapatan iklan sebesar 21 persen menjadi Rp5,37 triliun dari tahun 2011 senilai Rp4,42 triliun. Persentase tersebut melebihi pertumbuhan rata-rata industri sebesar 15 persen. Pertumbuhan itu merefleksikan kenaikan rate card di tiga stasiun televisi, terutama di MNCTV yang telah melakukan perubahan format acara, yang saat ini lebih fokus pada acara sinetron pada saat prime time, dengan target pemirsa wanita.

Sementara pendapatan dari bisnis konten bertumbuh 42 persen menjadi Rp132 miliar dari tahun sebelumnya Rp93 miliar. Pendapatan konten dikontribusi dari 16 channel yang ditayangkan eksklusif di Indovision. Perseroan berharap bisnis konten akan terus bertumbuh lantaran industri televisi berbayar di Indonesia menujukkan pertumbuhan positif.

Adapun core EBITDA tumbuh 32 persen menjadi Rp2,36 triliun dengan marjin sebesar 39 persen dari tahun lalu 33 persen. Total konsolidasi EBITDA meningkat 38 persen dengan marjin naik menjadi 42 persen dari tahun sebelumnya 35 persen.

Core TV EBITDA dari tiga stasiun TV tumbuh 29 persen menjadi Rp2,21 triliun dengan marjin core EBITDA 3 TV sebesar 43 persen atau naik 3 persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan EBITDA dan marjin didukung pendapatan iklan di TV dan rendahnya biaya program.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0982 seconds (0.1#10.140)